PR DEPOK – Pengadilan militer Myanmar memvonis mati seorang anggota dari partai Aung San Suu Kyi karena pelanggaran teror.
Myanmar telah berada dalam kekacauan sejak kudeta Februari, dengan lebih dari 1.400 orang tewas dalam tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, menurut kelompok pemantau lokal.
Lawan junta militer, termasuk sekutu partai dan aktivis Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi, telah bersembunyi di seluruh Myanmar.
Sementara itu, beberapa penduduk desa di Myanmar mengangkat senjata, membentuk milisi lokal untuk membela diri.
Phyo Zeyar Thaw, seorang anggota NLD yang ditangkap pada November, dijatuhi hukuman mati karena pelanggaran di bawah tindakan anti-terorisme, menurut pernyataan junta.
Aktivis demokrasi terkemuka Kyaw Min Yu menerima hukuman yang sama dari pengadilan militer.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia, kalimat mereka juga dibacakan di berita malam media pemerintah.