9 Fakta dan Mitos Seputar Varian Omicron Menurut WHO

- 18 Februari 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. /Dado Ruvic/Reuters

Berdasarkan bukti yang kami miliki sejauh ini, semua tindakan pencegahan yang bekerja melawan varian Delta terus efektif melawan Omicron, termasuk pemakaian masker.

Omicron bergerak sangat cepat sehingga, selain vaksinasi, semua tindakan pencegahan seperti, memakai masker diperlukan untuk membendung gelombang infeksi dan melindungi petugas dan sistem kesehatan.

Baca Juga: Hasil Pertandingan BATC 2022: Tim Putra Indonesia Berhasil Lolos ke Semifinal Usai Kalahkan India 3-2

9. Fakta: Akhir dari pandemi belum terlihat.

Mitos: Dengan Omicron yang tidak terlalu parah, kita mendekati akhir pandemi.

Penting untuk disadari bahwa kita masih memiliki beberapa cara untuk mengakhiri pandemi.

Meskipun varian Omicron dengan cepat berkembang, sebagian besar kasus Covid-19 saat ini masih disebabkan oleh varian Delta, yang diketahui menyebabkan penyakit parah dan kematian.

Baca Juga: TNI Akan Bangun Markas di IKN Nusantara, Akmal Sjafril Menyindir: Ada Duitnya kan? Buktinya JHT...

Mengakhiri pandemi mengharuskan kita untuk mencapai tingkat vaksinasi yang jauh lebih tinggi pada kelompok sasaran utama di wilayah dan sekitarnya.

Selain itu, penting memahami jika setiap informasi yang salah dan disinformasi berbenturan dengan sains berbasis bukti, maka orang lain justru terhalang untuk membuat keputusan yang tepat untuk melindungi kesehatan mereka.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah