Network
PR DEPOK - Kabar tak menyenangkan baru saja datang dari keluarga Kerajaan Inggris.
Hari ini, pihak kerajaan mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth didiagnosis positif Covid-19.
Beruntungnya, Ratu Elizabeth hanya mengalami gejala ringan. Tetapi ratu akan tetap mengikuti pedoman Covid-19 yang berlaku di Inggris.
Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan dalam Survei Tertinggi di Jawa Barat, Geisz Chalifah: Gue Nggak Percaya
Namun, demi mendedikasikan hidupnya sebagai ratu, selama menjalani isolasi dalam beberapa hari ke depan, Ratu Elizabeth akan terus melanjutkan tugas-tugasnya dari istana.
"Ratu dinyatakan positif Covid-19 hari ini"
"Yang Mulia hanya mengalami gejala ringan, salah satunya pilek," ujar perwakilan Istana Buckingham dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan dalam Survei Tertinggi di Jawa Barat, Geisz Chalifah: Gue Nggak Percaya
Di sisi lain, Ratu Elizabeth juga menjalani vaksinasi dosis lengkap. Sehingga tingkat kekhawatiran keluarga kerajaan terhadap raja tertua di dunia itu bisa sedikit berkurang.
Kini, perkembangan kesehatan Ratu Elizabeth dipantau ketat oleh tim medis yang ditugaskan.
Sebelum akhirnya didiagnosis terinfeksi Covid-19, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth dalam beberapa bulan terakhir menjadi sorotan publik, terlebih setelah ia menghabiskan waktu semalaman di rumah sakit pada Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Soal Pemilu, IKN Nusantara Hanya Selenggarakan Tingkat Nasional
Kala itu, kesehatan ratu menurun. Tetapi karena tidak mengalami penyakit serius akhirnya Ratu Elizabeth hanya diminta beristirahat.
Sebelum Ratu Elizabeth, putranya, Pangeran Charles lebih dulu terpapar Covid-19 tepatya awal bulan Februari lalu.
Beberapa hari sebelumnya, pihak istana menyebut bahwa Pangeran Charles dan Ratu Elizabeth baru saja bertemu.
Baca Juga: 3 Grup Besutan SM Entertainment yang Dijadwalkan Comeback Awal Tahun 2022
Keduanya bertemu dalam acara perayaan ulang tahun penobatan ke-70 Ratu Elizabeth sebagai penerus tahta Kerajaan Inggris.***
