Sejauh ini menurut TGA, MMS Australia masih mengiklankan produk itu pada situsnya, namun mereka menyatakan telah menghapus beberapa teks dari deskripsi 'untuk mematuhi undang-undang dan regulasi periklanan'.
"Kebohongan media soal situs kami mempromosikan konsumsi cairan pemutih industri berbahaya, telah memicu 'pelecehan dan serangan terhadap gereja kami'," kata pihak MMS Australia.***