Akibat Merebaknya Covid-19, 2 Peneliti Wanita Terdampar di Kutub Utara

- 16 Mei 2020, 13:01 WIB
SORBY dan Strom harus bertahan lebih lama di kabin di Svalbard. Setelah kapal yang menjemputnya dibatalkan akibat Covid-19.*
SORBY dan Strom harus bertahan lebih lama di kabin di Svalbard. Setelah kapal yang menjemputnya dibatalkan akibat Covid-19.* /Daily Mail/

Baca Juga: Cek Fakta: Gunakan Masker Terlalu Lama Dikabarkan Bisa Sebabkan Penyakit Hiperkapnia, Simak Faktanya

"Kami berdandan untuk Natal dengan sepatu hak kami dan gaun kami di luar dengan senapan kami di atas kami. Dingin sekali," kata Sorby.

Selama berada di Svalbar, mereka telah mengumpulkan data untuk berbagai organisasi penelitian termasuk NASA, Institut Kutub Norwegia, Scripps Intitution of Oceanography, dan University Center di Svalbard.

Mereka juga menguji teknologi surya dan angin untuk berbagai perusahaan, yang merupakan cara mereka untuk menghasilkan listrik.

Di atas tanah yang dingin, isolasi, dan ancaman beruang kutub, mereka juga harus bertahan berjam-jam tanpa henti malam - termasuk 90 hari penuh kegelapan total.

Baca Juga: Hadapi Konfrontasi Tiongkok di Laut China Selatan, AS Kerahkan Kapal Rudal B-1 

Akan tetapi mereka melihat tanda positif dari berbagai hal- mengatakan perpanjangan yang tidak terduga telah memberi mereka lebih banyak waktu untuk mendedikasikan diri pada pekerjaan mereka.

"Kami menyerahkan kehidupan normal kami untuk datang ke sini, tetapi ternyata ini lebih normal daripada kehidupan di rumah," ucap Sorby.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x