Terlibat dalam Dewan Keamanan PBB, Indonesia Suarakan Stabilitas Siber Terutama pada Masa Pandemi

- 24 Mei 2020, 12:03 WIB
ILUSTRASI keamanan siber.*
ILUSTRASI keamanan siber.* /University of York/

PIKIRAN RAKYAT – Indonesia, Estonia, Belgia, Kenya, dan Republik Dominika baru-baru ini menggelar pertemuan virtual Arria Formula Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PTRI New York, pertemuan Arria Formula kali ini dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Estonia YM Urmas Reinsalu.

Pertemuan tersebut mengusung tema “Cyber Stability, Conflict Prevention, and Capacity Buliding” pada Jumat, 22 Mei 2020.

Baca Juga: Takbiran Keliling Lengkap dengan Miras dan Celurit, Puluhan Remaja di Depok Diringkus Polisi 

Kelima negara membahas upaya-upaya global dalam menguatkan stabilitas dan mencegah terjadinya konflik dalam ranah siber.

Perdana Menteri Estonia, YM Juri Ratas menekankan urgensi stabilitas siber dan kerja sama internasional dalam melawan ancaman keamanan siber terutama selama masa pandemi yang membuat digitalisasi layanan publik meningkat secara signifikan di seluruh dunia.

Sementara Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York yakni Duta Besar Dian Triansyah Djani fokus mengangkat isu penghormatan hukum dan norma internasional sebagai kunci stabilitas di ranah siber.

“Baik aktor negara maupun non-negara perlu mengedepankan perilaku yang bertanggung jawab di ranah siber,” tutur Djani.

Baca Juga: Terlibat dalam DK PBB, Indonesia Suarakan Stabilitas Siber di Masa Pandemi Virus Corona 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PTRI New York


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x