PR DEPOK – Gedung Putih meminta Kongres untuk dana darurat hingga triliunan rupiah untuk memerangi Covid-19.
Pasalnya, menurut para pejabat, Gedung Putih telah menghabiskan hampir semua uang yang disisihkan untuk pandemi.
Uang tunai yang sebelumnya diberi lampu hijau oleh anggota parlemen telah mengering dan inisiatif seperti pengujian Covid-19 gratis akan berakhir musim semi ini tanpa lebih banyak dana.
Triliunan rupiah akan digunakan untuk upaya vaksinasi global, sementara departemen kesehatan akan menghabiskan sisanya untuk pengujian, pil antivirus, antibodi monoklonal, dan penelitian tentang vaksin baru.
Shalanda Young, direktur pelaksana Kantor Manajemen dan Anggaran, mengajukan permintaan itu dalam sebuah surat yang dikirim ke Capitol Hill.
"Sumber daya dari RUU tanggapan Covid sebelumnya memungkinkan kami untuk mendapatkan lebih dari 215 juta orang Amerika divaksinasi sepenuhnya,” ujarnya.
“Hal itu membuat satu miliar tes tersedia untuk orang Amerika secara gratis, memesan 20 juta pil pengobatan antivirus dan berkomitmen untuk menyumbangkan 1,2 miliar vaksin ke dunia," ia melanjutkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.