PR DEPOK - Rusia mengancam akan memotong pasokan gas alam ke Eropa melalui pipa Nord Stream 1.
Hal tersebut merupakan bagian dari tanggapan Rusia terhadap sanksi yang dijatuhkan atas invasi Ukraina.
Langkah yang diambil Rusia dapat meningkatkan gejolak di pasar energi dan mendorong harga konsumen lebih tinggi.
Baca Juga: Gunakan Adat Bali Saat Akad Nikah, Venna Melinda Buat Gagal Fokus Netizen Karena Sanggul, Ada Apa?
Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan, Rusia memiliki hak untuk mengambil tindakan atas hukuman yang dijatuhkan pada ekonomi Rusia.
Namun, dia menegaskan untuk saat ini belum ada keputusan untuk mematikan Nord Stream 1 dan pipa saat ini beroperasi pada kapasitas penuh.
Ancaman tersebut sendiri muncul usai beredar kabar di pasar gas Eropa, bahwa harga minyak pada satu titik melonjak hampir 80% di tengah kekhawatiran gangguan pasokan dari Rusia.
Ketergantungan Eropa pada energi Rusia telah menjadi faktor kunci dalam upaya para pemimpin benua untuk menyepakati bagaimana menanggapi invasi Ukraina.