Terlibat Unjuk Rasa George Floyd, 2.500 Demonstran di Los Angeles Diamankan Polisi

- 3 Juni 2020, 18:14 WIB
Para demonstran yang diamankan polisi di  Los Angeles.*
Para demonstran yang diamankan polisi di Los Angeles.* /LA Times/Gary Coronado/

PR DEPOK - Kasus kematian George Floyd nampaknya benar-benar menyita perhatian publik.

Aksi protes atas kematian Floyd di Minneapolis, yang saat ini telah berkembang menjadi aksi kekerasan dan penjarahan di sejumlah wilayah, masih terus terjadi.

Bukan hanya terjadi di Minneapolis, tetapi telah meluas ke Pantai Timur hingga Pantai Barat Amerika Serikat. Bahkan di Kota Los Angeles, aksi unjuk rasa dan penjarahan telah terjadi sejak Jumat, 29 Mei 2020.

Baca Juga: Dinilai Bebankan Mahasiswa, Kemendikbud Pastikan Uang Kuliah di PTN Tidak Naik di Tengah Pandemi 

Karena terjadi banyak kekacauan, petugas kepolisian pun dikerahkan untuk mengamankan para demonstran yang menimbulkan banyak kerusakan di beberapa kota.

Hampir 3.000 demonstran di California Selatan telah diamankan oleh kepolisian.

Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari Los Angeles Times, pada Rabu, 3 Juni 2020, demonstran yang ditangkap sebagian besar berada di Los Angeles.

Setidaknya polisi juga telah mengamankan 2.500 massa karena melakukan penjarahan, vandalisme, dan kasus pencurian.

Baca Juga: Tersiar Kabar Bahwa George Flyod Mati Ditembak, Bukan karena Dilututi, Simak Faktanya 

“Pihak berwenang menangkap sekitar 2.500 orang sejak Jumat, 29 Mei 2020 hingga Selasa pagi. Mereka berbaur dalam protes damai dan merusak beberapa (fasilitas) di pusat kota, Distrik Fairfax, Van Nuys dan Hollywood,” ujar Kepala Los Angeles Police Department (LAPD), Michel Moore.

Sementara, polisi Santa Monica dan Long Beach juga menangkap 475 orang tambahan selama unjuk rasa damai yang disertai dengan aksi penjarahan di kedua kota tersebut pada Minggu, 31 Mei 2020.

George Floyd (46) merupakan seorang pria kulit hitam warga Amerika keturunan Afrika yang meninggal pada 25 Mei 2020, setelah seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama beberapa menit.

Akibat tindakan yang menyebabkan kematian Floyd itu, rangkaian aksi unjuk rasa pun meletus di Minneapolis dan Minnesota.

Baca Juga: Bersiap New Normal, Pemkot Depok Terapkan Aturan Baru PSKS di 31 RW 

Bahkan, keesokan harinya aksi protes dengan cepat menyebar ke seluruh Amerika Serikat.

Mantan perwira polisi Derek Chauvin yang menindih leher George Floyd telah didakwa atas kematiannya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Los Angeles Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x