Disensor Ketat, Postingan Protes Invasi Rusia ke Ukraina oleh Pengguna di Media Sosial China Hilang

- 11 Maret 2022, 08:00 WIB
Media sosial China dilaporkan melakukan sensor terhadap postingan yang memprotes invasi Rusia ke Ukraina.
Media sosial China dilaporkan melakukan sensor terhadap postingan yang memprotes invasi Rusia ke Ukraina. /pexels.com/Pixabay

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan mereka tidak mengetahui postingan yang dihapus atau akun yang ditangguhkan.

Baca Juga: ISIL Konfirmasi Pemimpinnya Tewas dalam Serangan AS di Suriah, Umumkan Nama Pengganti

"Apa yang dapat saya katakan kepada Anda dalam hal prinsip adalah, sikap China tentang masalah Ukraina terbuka, transparan, dan konsisten," kata juru bicara itu.

Namun sensor bukan hanya di media sosial. Staf dari setidaknya dua media pemerintah China telah diberitahu oleh editor mereka untuk mengurangi artikel yang menyimpang dari posisi resmi Beijing di Rusia dan Ukraina.

Pada 22 Februari, dua hari sebelum invasi Rusia, akun Weibo milik Horizon News memposting apa yang tampaknya merupakan pedoman internal untuk konten terkait Ukraina.

Baca Juga: Sentil Vladimir Putin Soal Invasi ke Ukraina, Kamala Harris Sebut Rusia Lemah hingga NATO Lebih Kuat

Mereka mengatakan bahwa posting yang tidak menguntungkan Rusia dan pro-Barat tidak boleh dipublikasikan.

Postingan itu segera dihapus. Horizon News tidak menanggapi permintaan komentar.

Televisi juga terpengaruh. Presiden Komite Paralimpik Internasional (IPC) Andrew Parsons menyerukan perdamaian selama pidatonya yang disiarkan televisi pada pembukaan Paralimpiade Musim Dingin di Beijing pekan lalu.

Baca Juga: Arti Network Error Saat Login ke Dashboard Kartu Prakerja

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x