Luncurkan Rudal ke Irak, Iran Klaim Targetkan Fasilitas Strategis Milik Israel

- 14 Maret 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi bendera Iran.
Ilustrasi bendera Iran. /Reuters

PR DEPOK - Iran mengklaim serangan rudal pada Minggu, 13 Maret 2022 malam ditujukan terhadap fasilitas Israel di wilayah Erbil di Irak utara.

Dalam sebuah pernyataan, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di daerah Pemerintah Daerah Kurdi (KRG) tersebut.

IRGC menambahkan bahwa serangan rudal tersebut datang sebagai tanggapan atas serangan Israel pekan lalu di Suriah yang menewaskan dua anggotanya.

Baca Juga: Beri Tanggapan Soal Label Halal, Taufik Damas: di Negara Mayoritas Muslim, yang Dibutuhkan Itu Label Haram

Selain itu, Iran memperingatkan Israel bahwa mereka akan menghadapi tanggapan yang keras, tegas, dan destruktif jika serangan seperti itu berlanjut serta bersumpah untuk membalas serangan Suriah.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Monitor pada Senin, 14 Maret 2022, Iran mengatakan serangan yang terjadi larut malam itu menargetkan pusat konspirasi strategis Israel di Erbil.

Insiden ini menggarisbawahi bahwa keamanan warga negara Iran adalah "garis merah" angkatan bersenjata negara itu.

Baca Juga: Tambah Pasokan Senjata, Rusia Cari Peralatan Tempur Militer dari China

Unit kontra-terorisme KRG mengatakan selusin rudal balistik yang menghantam Erbil setelah diluncurkan dari luar negeri.

Serangan itu diarahkan dari timur, menargetkan 'lingkungan makmur' ke arah konsulat Amerika Serikat tanpa korban jiwa.

Secara terpisah, Kementerian Dalam Negeri KRG mengumumkan bahwa satu orang terluka ringan akibat serangan rudal tersebut.

Baca Juga: Fadli Zon Kritik Logo Halal Baru yang Diresmikan Kemenag: Terkesan Etnosentris, Sembunyikan Tulisan 'Halal'

Beberapa bangunan infrastruktur dan rumah juga mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.

"Banyak serangan di Erbil malam ini dilakukan dengan rudal, dan tidak ada rudal yang mengenai Konsulat Amerika Serikat yang baru di Erbil, yang sedang dibangun" 

“Namun, daerah sekitar hancur terkena rudal,” kata Lawk Ghafuri, kepala Hubungan Media Luar Negeri KRG.

Baca Juga: Iran Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Rudal di Erbil Irak, Jadi Pembalasan Atas Serangan Israel ke Suriah

Diketahui sebelumnya, dua anggota IRGC yang tewas dalam serangan Israel di pinggiran Ibu Kota Suriah, Damaskus diidentifikasi sebagai Kolonel Ehsan Karbalaipur dan Kolonel Morteza Saeednejad.

"Tanpa ragu, Israel akan membayar harga untuk kejahatan ini," kata Korps Pengawal Revolusi Islam Iran setelah insiden itu.

Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengatakan bahwa serangan itu menargetkan keselamatan orang-orang tak bersalah, menambahkan bahwa para pejabat akan meluncurkan penyelidikan atas serangan itu.

Baca Juga: Kritisi Label Halal yang Dirilis Kemenag, Fadli Zon: Harusnya Bisa Terbaca Jelas, Terkesan Etnosentris

"Pasukan keamanan kami akan menyelidiki serangan ini. Kami akan melawan serangan yang menargetkan keamanan kota-kota kami dan kesejahteraan rakyat kami," ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah