Ayah dan Sepupu Tewas dalam Perang Rusia-Ukraina, Remaja 13 Tahun Ini Berjuang Menghadapi Trauma

- 21 Maret 2022, 14:09 WIB
Seorang remaja 13 tahun di Ukraina, harus menghadapi traumanya usai ayah dan sepupu tewas dalam perang Rusia-Ukraina.
Seorang remaja 13 tahun di Ukraina, harus menghadapi traumanya usai ayah dan sepupu tewas dalam perang Rusia-Ukraina. /Militer Ukraina/Reuters

Namun kini, dia hanya dapat duduk dengan lesu di tempat tidur ditemani bekas luka yang membara dari rahangnya hingga menampakkan ekspresi lemas di wajahnya.

Sampai saat ini Natalia masih belum mengetahui siapa dalang di balik penembakan sadis yang telah menyerang keluarganya.

"Kami tidak menyadari siapa yang menembak. Begitu semuanya berakhir, kami akan mengetahui detailnya. Mereka akan dihukum," jelas Natalia.

Baca Juga: Bansos PBI 2022 Mulai Cair Hari Ini, Simak Cara Daftar, Syarat, dan Cek Penerima Bantuan Jaminan Kesehatan

Di sisi lain, trauma tidak hanya dirasakan oleh Volodymyr. Namun dirasakan juga oleh dokter dan para perawat di rumah sakit anak Kyiv.

"Ini benar-benar mengerikan, menantang, mengerikan," ujar dokter anak Svitlana Onysko.

"Kami tinggal di rumah sakit, kami tidak pulang; kami tersedia 24/7, kapan saja - siang, malam, pagi, sore, kami bergegas untuk membantu anak-anak, dan itu benar-benar mengerikan dan sulit.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Toxic yang Rugikan Diri Sendiri, Salah Satunya Haus Akan Pujian

"Sulit secara psikologis dan moral karena ini adalah anak-anak. Tapi, bagi kami, orang dewasa, juga sulit karena ini perang," sambungnya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah