Kembali Kecam Vladimir Putin dengan Menyebutnya Penjahat Perang, Joe Biden: Sekarang Kita Melihatnya di Bucha

- 5 April 2022, 16:01 WIB
Presiden AS, Joe Biden, kembali mengecam Vladimir Putin dengan menyebutnya penjahat perang dan menyebut Bucha sebagai bukti.
Presiden AS, Joe Biden, kembali mengecam Vladimir Putin dengan menyebutnya penjahat perang dan menyebut Bucha sebagai bukti. /Denis Balibouse/Reuters

Sebelumnya, PBB juga menyerukan penyelidikan independen atas pembunuhan di Bucha.

Baca Juga: Terawang Soal Kenaikan Harga BBM, Denny Darko: Harga Ini Pasti akan Turun di Tahun Ini

“Saya sangat terkejut dengan gambar warga sipil yang terbunuh di Bucha, Ukraina. Sangat penting bahwa penyelidikan independen mengarah pada akuntabilitas yang efektif,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan.

Rusia telah membantah membunuh warga sipil di Bucha, menyebut bahwa beberapa foto yang memicu kemarahan dimanipulasi.

“Para ahli di Kementerian Pertahanan telah mengidentifikasi tanda-tanda pemalsuan video dan berbagai pemalsuan,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov tanpa menjelaskan lebih lanjut.

“Kami akan menuntut banyak pemimpin internasional untuk tidak terburu-buru melontarkan tuduhan dan setidaknya mendengarkan argumen kami,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah