Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 27 Lewat Login Dashboard www.prakerja.go.id
Dalam rekaman tersebut terlihat perwira memerintahkan anak buahnya agar menembaki para pengunjuk rasa yang merangsek maju.
"Tembak, tembak dan usir mereka," terdengar seorang perwira senior berteriak sambil mengarahkan anak buahnya untuk menyerang massa dengan gas air mata.
Polisi mengatakan para demonstran telah menghentikan lalu lintas jalan dan kereta api selama berjam-jam pada saat penembakan terjadi.
Rekaman dari rumah sakit setempat menunjukkan para korban dilarikan untuk mendapatkan pertolongan, terlihat seorang pria memohon agar merawat saudaranya, yang telah ditembak di perut.
"Tolong cepat cepat, adikku berdarah," teriak pria itu.
Duta Besar AS untuk Sri Lanka, Julie Chung, mengatakan dia "sangat sedih" dengan insiden itu.
"Saya mengutuk kekerasan apa pun," kata Chung di Twitter miliknya.
"Penyelidikan penuh dan transparan sangat penting dan hak rakyat untuk protes damai harus ditegakkan."