Israel Tolak Penyelidikan Kematian Empat Anak Palestina, Kerabat: Melakukan Kejahatan dan Menyangkalnya

- 1 Mei 2022, 09:15 WIB
Kerabat dari empat anak Palestina yang terbunuh akibat serangan udara Israel mengecam keputusan penolakan penyelidikan.
Kerabat dari empat anak Palestina yang terbunuh akibat serangan udara Israel mengecam keputusan penolakan penyelidikan. /Pixabay/Hosny Salah/

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pengumuman Jadwal Pencairan BSU hingga Penyebab E-Form BRI Tak Dapat Diakses

Empat anak lain dalam keluarga Bakr dan dua warga sipil yang bekerja di daerah itu juga terluka.

Insiden itu memicu kemarahan yang meluas dan disaksikan oleh wartawan asing yang berada di hotel terdekat.

Militer Israel mengakui bahwa mereka telah melancarkan serangan, menyebut kematian itu hasil yang tragis dan meluncurkan penyelidikan internal atas pembunuhan tersebut.

Pada pertengahan 2015, Israel menutup penyelidikan, mengklaim daerah itu digunakan oleh pejuang Hamas, kelompok Palestina yang memerintah Jalur Gaza.

Baca Juga: BPNT Kartu Sembako 2022 Cair Mei Ini, Segera Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapatkan BLT Rp2,4 Juta

Tiga organisasi hak asasi manusia, Al-Mezan dan Pusat Hak Asasi Manusia Palestina yang berbasis di Gaza, dan kelompok Israel Adalah, mengajukan banding ke Mahkamah Agung Israel untuk mencari penyelidikan kriminal atas insiden tersebut.

Dalam sebuah pernyataan bersama, kelompok-kelompok itu mengecam penolakan pengadilan atas banding itu sebagai indikasi lain bahwa Israel tidak mampu dan tidak mau menuntut tentaranya atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Salwa Bakr, 48, ibu dari Mohammed, 12, menangis ketika dia menggambarkan perasaan kehilangannya.

"Delapan tahun kepahitan, penderitaan, dan siksaan fisik," ujarnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah