Israel Tolak Penyelidikan Kematian Empat Anak Palestina, Kerabat: Melakukan Kejahatan dan Menyangkalnya

- 1 Mei 2022, 09:15 WIB
Kerabat dari empat anak Palestina yang terbunuh akibat serangan udara Israel mengecam keputusan penolakan penyelidikan.
Kerabat dari empat anak Palestina yang terbunuh akibat serangan udara Israel mengecam keputusan penolakan penyelidikan. /Pixabay/Hosny Salah/

Baca Juga: Segera Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapatkan Bantuan PKH hingga BPNT Sebesar Rp3 Juta dan Rp2,4 Juta

“Pembunuhan anak-anak kami adalah noda di dahi Israel. Israel memiliki semua kemampuan modern dan senjata canggih. Apakah sulit bagi mereka untuk mengakui bahwa yang dibunuh adalah anak-anak?” tambahnya.

Pada hari itu, foto Muhammad berteriak histeris dan mencoba merobek pakaiannya beredar luas.

“Momen tersulit dalam hidup saya adalah melihat anak saya dipotong-potong di kamar mayat bersama dengan keponakan saya. Mereka semua dipotong-potong,” kata pria itu.

Dia mengatakan keputusan pengadilan itu tidak masuk akal, mengingat bukti insiden yang ditangkap oleh laporan dan rekaman video.

Baca Juga: Pasukan Ukraina Sebut 20 Warga Sipil Telah Tinggalkan Azovstal, Evakuasi Segera Dilakukan

“Jika ini bukan kejahatan perang, apa itu kejahatan perang?” dia berkata.

Antara 8 Juli dan 26 Agustus 2014, serangan Israel di Gaza menewaskan 2.251 orang, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil, termasuk 299 wanita dan 551 anak-anak. Di pihak Israel, 66 tentara dan enam warga sipil tewas.

Pada 16 Juli 2014, serangan Israel menghantam kawasan pelabuhan di Gaza dekat tempat anak-anak Bakr bermain.

Serangan pertama membunuh salah satu dari mereka, yang kedua membunuh tiga lainnya ketika mereka mencoba melarikan diri.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah