"Kami tidak yakin bahwa pertarungan di Donbas akan secara efektif mengakhiri perang," kata Direktur Intelijen AS.
"Kami menilai Presiden Vladimir Putin sedang mempersiapkan konflik berkepanjangan di Ukraina, di mana dia masih berniat untuk mencapai tujuan di luar Donbas," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: BPNT Kartu Sembako: Pengertian, Jadwal Pencairan, dan Cara Cek Penerima
Penilaian, yang disampaikan Haines kepada anggota parlemen di Capitol Hill pada Selasa, 10 Mei kemarin, muncul saat perang Rusia di Ukraina memasuki hari ke-76.
Rusia telah mengalihkan perhatian mereka untuk merebut Ukraina timur dalam beberapa pekan terakhir setelah gagal merebut ibu kota, Kiev, pada hari-hari awal perang karena serangkaian masalah logistik dan perencanaan.
Dan ketika militer Rusia telah mengalihkan perhatiannya ke Donbas, atau bagian timur Ukraina, pertempuran mulai mencapai jalan buntu, kata Direktur Badan Intelijen Pertahanan, Scott Berrier.
Baca Juga: Bersiap Konflik Panjang di Ukraina, Parlemen AS Segera Setujui Paket Bantuan Rp581 Triliun
"Saya akan menggolongkannya karena Rusia tidak menang, dan Ukraina tidak menang, dan kami sedikit menemui jalan buntu di sini," kata Berrier.***