Mau Gabung NATO, Ini Kekuatan Militer Finlandia dan Swedia Legendaris yang Disegani Dunia

- 19 Mei 2022, 14:34 WIB
Banyak pihak menyoroti kekuatan militer Finlandia dan Swedia serta ancamannya untuk Rusia setelah kedua negara nyatakan ingin gabung NATO.
Banyak pihak menyoroti kekuatan militer Finlandia dan Swedia serta ancamannya untuk Rusia setelah kedua negara nyatakan ingin gabung NATO. /REUTERS/Dado Ruvic.

Dengan demikian, kekuatan militer Finlandia dapat dengan cepat ditingkatkan menjadi kekuatan perang 280.000, dengan 900.000 cadangan lain untuk dipanggil jika terjadi konflik habis-habisan.

Selain itu, Finlandia memiliki stok artileri jarak jauh terbesar di benua itu termasuk lebih dari 700 howitzer, bersama dengan lusinan mortir berat dan artileri roket.

Baca Juga: Ukraina Waspada, Vladimir Putin Mulai Kerahkan Terminator Rusia

Senjata-senjata ini telah terbukti mahir dalam menghancurkan tank Rusia di Ukraina tetapi, tidak seperti Kyiv, Finlandia mengoperasikan beberapa sistem paling mutakhir seperti sistem roket multi-peluncuran M270 buatan Amerika.

Ia juga memiliki sejumlah besar rudal anti-pesawat yang telah mengacaukan angkatan udara Rusia di Ukraina, dan baru-baru ini membeli 64 pesawat tempur F-35 generasi terbaru Amerika yang jauh lebih unggul dari MiG Ukraina era Soviet.

Jonathan Eyal, dari Royal United Services Institute mengatakan, Finlandia juga memiliki kemampuan pengumpulan intelijen yang hampir melegenda, termasuk sejumlah besar mata-mata berbahasa Rusia dan kemahiran dalam menguraikan gerakan pasukannya.

Baca Juga: Update Perang Ukraina dan Rusia Hari ke-85: Moskow Pakai Senjata Laser hingga Dugaan Hukuman Mati Warga Sipil

Pasukan Finlandia diketahui mahir bertempur di medan asal mereka yang sebagian besar terdiri dari hutan lebat, danau, dan kepulauan selatan yang membuat medan pertempuran jauh lebih sulit daripada lapangan terbuka luas di Ukraina.

Ini adalah pelajaran yang telah dipelajari Rusia dengan cara yang sulit.

Selama Perang Musim Dingin, 150.000 tentara Rusia dibantai, sedangkan Finlandia hanya kehilangan 25.000 tentara.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah