149 WNI Meninggal di Tahanan Imigrasi Malaysia, Diduga Diperlakukan Tidak Manusiawi

- 29 Juni 2022, 16:55 WIB
Ilustrasi tahanan berkewarganegaraan Indonesia di Malaysia.
Ilustrasi tahanan berkewarganegaraan Indonesia di Malaysia. /Pixabay

PR DEPOK - Sekelompok hak asasi manusia (HAM) menuduh otoritas imigrasi Malaysia menyebabkan kematian 149 Warga Negara Indonesia (WNI) terhitung sejak 18 bulan terakhir.

Tuduhan tersebut didasarkan pada dugaan perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan terhadap WNI saat ditahan di ruang penahanan imigrasi Malaysia.

Dalam sebuah laporan yang dibuat LSM Indonesia berjudul "Like in Hell" (Seperti di Neraka), ia mengatakan bahwa kematian ratusan WNI disebabkan kurangnya kepedulian petugas terhadap kesejahteraan tahanan yang bertanggung jawab atas fasilitas di negara bagian Sabah di Borneo Malaysia.

Baca Juga: 7 Manfaat Naik Angkutan Umum, Salah Satunya Hemat Pengeluaran Bensin

Dalam ruang yang diisi sebanyak 260 orang termasuk tahanan anak-anak, diduga dimasukan ke dalam sel tak berjendela seukuran lapangan bulu tangkis dan hanya tersedia 3 ruang toilet.

Salah satu contoh kasus, petugas diduga meninggalkan seorang tahanan bernama Nathan yang memiliki down syndrome berusia 40-an dilaporkan meninggal dunia.

Diketahui, petugas tidak memberi akses layanan kesehatan padahal Nathan telah sakit sejak lama.

Baca Juga: Beli Pertalite dan Solar Harus Pakai MyPertamina, Simak Cara Daftar dan Berkas yang Dibutuhkan

Abu Mufakhir, seorang aktivis dari Koalisi Migran Buruh Berdaulat yang membuat laporan tersebut mengungkapkan bahwa Nathan tidak diperlakukan secara adil.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x