PR DEPOK – Rusia dan Ukraina tampaknya akan terlibat perang besar setelah serangan pasukan Vladimir Putin baru-baru ini.
Gubernur Luhansk, Serhiy Gaidai mengatakan Rusia akan mengalihkan fokus ke wilayah Donetsk, Ukraina.
Rusia akan mengalihkan fokus utama perangnya di Ukraina untuk mencoba merebut semua wilayah Donetsk setelah merebut negara tetangga Luhansk.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Kontribusi BUMN Sentuh Rp1,2 Triliun dalam 3 Tahun Terakhir
Serhiy Gaidai mengatakan, ia memperkirakan kota Sloviansk dan Bahamut khususnya akan diserang ketika Rusia mencoba untuk mengambil kendali penuh atas apa yang dikenal sebagai Donbas di Ukraina timur.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji untuk merebut kembali Lysychansk.
Ia memang mengakui bahwa pasukannya telah ditarik dari kota Lysychansk yang dibom, tetapi berjanji terlambat untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah yang hilang dengan bantuan senjata jarak jauh Barat.
Baca Juga: BPNT Juli 2022 Cair Lewat Kantor Pos, Siapkan Dokumen Ini untuk Cairkan Bansos Rp200 Ribu
“Jika komandan tentara kita menarik orang dari titik-titik tertentu di depan, di mana musuh memiliki keunggulan daya tembak terbesar, dan ini juga berlaku untuk Lysychansk, itu hanya berarti satu hal”