24 Oktober HUT Ke-77 PBB, Simak Sejarah dan Alasan Dibentuk Organisasi Antarbangsa

- 23 Oktober 2022, 21:15 WIB
Ilustrasi bendera PBB.
Ilustrasi bendera PBB. /Pixabay/padrinan /

PR DEPOK – Berdiri pasca Perang Dunia II, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945.

Dibentuknya PBB berkaitan dengan lahirnya Piagam PBB dalam Konferensi San Fransisco, Amerika Serikat pada Juni 1945.

Diasosiasikan oleh lima negara besar yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, Dan Soviet. Piagam PBB dibahas, disusun, dan diratifkan oleh kelima negara besar tersebut dan negara perwakilan lainnya.

Baca Juga: PBB Temukan Pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh Rusia di Ukraina, dari Penyiksaan hingga Kekerasan Seksual

PBB resmi berdiri 4 bulan setelah Konferensi San Fransisco berakhir.

Dibentuknya PBB adalah untuk mencegah adanya peperangan lain di masa depan.

Namun terjadilah perang dingin antara Amerika dan Soviet. Hal itu mempersulit misi dari PBB untuk meneruskan perdamaian dunia.

Meskipun begitu, PBB tetap berupaya agar misi perdamaian dan keamanan dunia tercapai dan terjaga.

Baca Juga: Sebut Rusia sebagai Negara Teroris, Dubes Ukraina untuk PBB: Tidak Dapat Serukan Perdamaian

Oleh sebab itu setiap 24 Oktober dilakukan peringatan HUT PBB yang dirayakan setiap tahun.

Tahun ini PBB merayakan ulang tahunnya yang ke-77. Perayaan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan memperkuat agenda bersama negara-negara lain.

Tahun ini pun merupakan tahun kedua HUT PBB dirayakan pada masa pandemi corona.

Berikut adalah tujuan dibentuknya PBB:

- Melindungi hak asasi manusia

- Menjaga perdamaian dan keamanan internasional

Baca Juga: Dewan Hak Asasi Manusia PBB Menolak Diskusi Terkait Xinjiang Digelar, Diplomat Barat Soroti Pengaruh China

- Memberikan bantuan kemanusiaan

- Menegakkan hukum internasional

- Mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

Isi dari Piagam PBB adalah sebagai berikut:

1. Tetap menjaga dan mendukung perdamaian di dunia

Baca Juga: Vladimir Putin Akui Kemerdekaan Dua Wilayah Ukraina, Biden dan Sekjen PBB Menolak

2. Menghormati hak asasi manusia sekaligus menjaga persaudaraan antar bangsa

3. Membangun kerja sama antar negara dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan

4. Menjadi pelopor dan Ikut serta dalam mengambil tindakan yang mengancam perdamaian dunia

5. Bekerjasama membantu dalam hal kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata.***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah