Dapat Temuan Baru, 239 Ilmuwan dari 32 Negara Desak WHO Revisi Rekomendasi Soal Penularan Covid-19

- 6 Juli 2020, 16:45 WIB
ILUSTRASI uji klinis vaksi.*
ILUSTRASI uji klinis vaksi.* /AFP

Mereka mendesak badan PBB tersebut merevisi rekomendasinya.

Baca Juga: Dihapus karena Dinilai Pembahasannya Rumit oleh Baleg, Komisi III DPR Angkat Bicara

Para peneliti berencana menerbitkan pemaparan mereka dalam jurnal ilmiah.

Dalam dokumen pembaruan yang dirilis pada 29 Juni, WHO menyatakan penularan virus melalui udara hanya mungkin terjadi setelah prosedur medis yang menghasilkan aerosol atau percikan lebih kecil dari 5 mikron.

Benedetta Allegranzi, pimpinan teknis WHO untuk pengendalian infeksi mengatakan bukti virus menyebar melalui udara tidak meyakinkan.

Baca Juga: Tumbuh Liar dan Menjalar, Ternyata Daun Sirih Bisa Sembuhkan Diabetes hingga Melawan Kanker

"Terutama dalam beberapa bulan terakhir, kami menyatakan beberapa kali bahwa transmisi melalui udara mungkin terjadi, tapi tentu saja tidak didukung oleh bukti yang kuat atau bahkan jelas," katanya.

Para ahli mengatakan, virus corona ditularkan melalui udara dan dapat menginfeksi orang yang menghirupnya.

Mereka mengatakan WHO terikat oleh pandangan yang kaku, lambat, dan tidak mau mengambil risiko dalam memperbarui panduan serta mengecilkan beberapa suara konservatif yang memiliki pendapat berbeda.

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Akui Dirinya Telah Gagal dalam Memimpin Indonesia

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x