Lembaga tersebut mencatat bahwa, sebagian besar penduduk usia kerja (usia produktif) tidak termasuk dalam angkatan kerja, karena mereka enggan bekerja atau memiliki sumber pendapatan lain.
Ditambah dengan sejumlah inisiatif yang dilakukan untuk menghilangkan hambatan dalam mencegah perempuan memasuki pasar tenaga kerja, tingkat partisipasi perempuan sangat rendah di negara tersebut.***