Bahkan, pada Januari terjadi peningkatan penghancuran sebesar 135% di 38 komunitas di Tepi Barat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, kata Kantor Komisioner Tinggi Hak Asasi manusia PBB (OHCHR) dikutip oleh PikiranRakyat-Depok.com dari Sputnik News pada Senin, 6 Maret 2023.
Hubungan musuh antara Israel dan Palestina telah berlangsung sejak Israel berdiri pada 1948.
Palestina mencari pengakuan diplomatik atas negara merdeka di wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang sebagian diduduki Israel dan Jalur Gaza.
Pemerintah Israel telah menolak untuk mengakui Palestina sebagai entitas politik dan diplomatik yang independen, dan telah membangun pemukiman di wilayah yang diduduki sekalipun ada keberatan dari PBB.***