Baca Juga: Belum Terdaftar di DTKS? Simak Cara Daftar KJP Plus 2023 Berikut Ini
Data juga menunjukkan bahwa impor minyak mentah ke China, yang merupakan importir minyak terbesar di dunia, mencapai tingkat bulanan tertinggi ketiga pada bulan Mei karena kilang minyak menimbun persediaan.
Meskipun demikian, beberapa analis memperkirakan pemangkasan sukarela oleh Arab Saudi, yang merupakan pemangkasan terbesar dalam beberapa tahun terakhir, akan menaikan harga minyak di bawah tingkat saat ini. Namun, keberlanjutan kenaikan harga ke kisaran 80-90 dolar AS per barel dianggap tidak mungkin.
Dikatakan oleh Kikukawa, bahwa dirinya juga menambahkan pasokan global yang lebih terbatas dan rencana AS untuk membeli minyak mentah guna mengisi Cadangan Minyak Strategis akan membatasi penurunan harga da diperkirakan harga minyak akan menguji kenaikan saat memasuki musim panas dan aktivitas perjalanan meningkat di Amerika Serikat.
"Kami memperkirakan harga minyak akan menguji kenaikan saat kami memasuki musim mengemudi musim panas di Amerika Serikat," kata Kikukawa, menambahkan bahwa pasokan global yang lebih ketat dan rencana AS untuk membeli minyak mentah untuk mengisi Cadangan Minyak Strategis akan membatasi penurunan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Sate Terenak di Banda Aceh, Berikut Alamat Lengkap dengan Jam Bukanya
Minyak mentah merupakan bahan baku alami yang digunakan dalam produksi berbagai produk minyak, seperti bensin, diesel, dan minyak pelumas.
Minyak mentah merupakan cairan kental berwarna gelap yang ditemukan di dalam lapisan bumi dan terbentuk melalui proses alami berjuta-juta tahun yang melibatkan sisa-sisa organisme laut dan tumbuhan yang terperangkap di dalam batuan.