Buruh General Motors, Ford Motor, dan Stellantis Rencanakan Mogok Kerja Pertama Kalinya

- 16 September 2023, 07:17 WIB
Serikat Pekerja Otomotif Bersatu (UAW) mengumumkan rencana mogok kerja di General Motors imbas adanya tuntutan yang tak dipenuhi.*
Serikat Pekerja Otomotif Bersatu (UAW) mengumumkan rencana mogok kerja di General Motors imbas adanya tuntutan yang tak dipenuhi.* /Pixabay/Erich_rg

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 61 Sebenarnya Kapan Dibuka? Berikut Info Terbaru dan Cara Daftarnya

"Empat belas tahun kemudian, pekerja kami masih dalam kebangkrutan," tambahnya.

Ketiga perusahaan otomotif Detroit tidak mengusulkan penghapusan sistem upah berjenjang tersebut, yang merupakan tuntutan utama UAW, tetapi mereka menawarkan pemangkasan waktu yang diperlukan untuk mencapai upah tertinggi menjadi empat tahun daripada delapan tahun.

 

"Saya pikir mereka membuat kemajuan di meja perundingan," kata Arthur Wheaton, yang mengajar perundingan kolektif di Sekolah Hubungan Industri dan Buruh Cornell. Produsen otomotif telah meningkatkan tawaran gaji dan UAW tampaknya fokus pada tuntutannya. "Anda tidak lagi mendengar tentang pekerjaan 32 jam per minggu dari UAW," katanya.

Para eksekutif mengatakan tuntutan serikat pekerja ini akan membuat produsen otomotif kehilangan daya saing terhadap pesaing non-serikat pekerja. CEO Ford, Jim Farley, mengatakan tuntutan kenaikan gaji 40% UAW akan "membuat kami bangkrut." CEO GM, Mary Barra, dalam acara "CBS This Morning" pada Jumat mengatakan "Kami masih memiliki jalan yang panjang dengan tawaran yang mereka ajukan semalam."

Baca Juga: Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Jet Tempur Rusia, Sekutu: Pelanggaran, Ada Harga yang Harus Dibayar

Senator Bernie Sanders, yang berbicara dalam aksi massa Jumat, menjawab, “Saya katakan kepada Nyonya Barra, apakah Anda tahu seperti apa bagi salah satu pekerja Anda untuk bertahan hidup dengan gaji $17 per jam?”

Mogok kerja Jumat lebih kecil dari yang diharapkan oleh beberapa analis. "Biarkan pabrik-pabrik lain tetap beroperasi," kata Sofus Nielsen, seorang veteran Ford berusia 29 tahun, di luar pabrik Wayne. "Dengan cara ini, kita bisa berada di sini lebih lama dan lebih merugikan mereka."

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah