Israel Tutup Gerbang Rumah Sakit Terbesar di Gaza, Ribuan Orang Terjebak di Tengah Serangan

- 11 November 2023, 15:24 WIB
Warga Palestina berdiri di jalan setelah serangan Israel, di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 9 November 2023.
Warga Palestina berdiri di jalan setelah serangan Israel, di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 9 November 2023. /REUTERS/Raneen Sawafta/REUTERS

Baca Juga: Berikut Jadwal dan Harga Tiket Piala Dunia U-17 Hari Sabtu, 11 November 2023

Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyuarakan keprihatinannya, dengan mengatakan dia “sangat terganggu” dengan situasi di Rumah Sakit al-Shifa.

Israel mengklaim rumah sakit tersebut digunakan oleh Hamas sebagai pusat komando, namun hal ini dibantah oleh staf al-Shifa dan kelompok bersenjata tersebut.

Daerah sekitar al-Shifa telah dibom setidaknya lima kali sejak Kamis, menurut pejabat kesehatan Gaza, sementara pasukan Israel juga menyerang Pusat Medis al-Nasr, Rumah Sakit al-Quds dan Rumah Sakit al-Rantisi.

WHO telah mengkonfirmasi bahwa setengah dari 36 rumah sakit di Gaza tidak berfungsi dan dua pertiga dari fasilitas perawatan primer tidak berfungsi di tengah pertempuran.

Baca Juga: 5 Pilihan Mie Ayam Terenak dan Terbaik di Tegal Jawa Tengah, Ada Mie Ijo hingga Mie Ayam Jamur

Setidaknya 11.078 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak dimulainya perang Israel-Hamas, menurut pejabat kesehatan Palestina.

Lebih dari 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dibunuh oleh Hamas dalam serangan mendadak kelompok bersenjata tersebut terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, menurut para pejabat Israel.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah