Penyelidikan PBB Temukan Tank Israel Menewaskan Reporter: Pelanggaran Hukum Internasional

- 14 Maret 2024, 08:00 WIB
Sebuah laporan oleh PBB menemukan bahwa tank Israel telah menewaskan seorang reporter dalam serangan di Lebanon.
Sebuah laporan oleh PBB menemukan bahwa tank Israel telah menewaskan seorang reporter dalam serangan di Lebanon. /Amir Cohen/

PR DEPOK - Menurut penyelidikan PBB, sebuah tank Israel menewaskan reporter Reuters, Issam Abdallah, di Lebanon tahun lalu dengan menembakkan dua peluru 120mm pada sekelompok jurnalis yang teridentifikasi melanggar hukum internasional.

Pelanggaran Hukum Internasional

Penyelidikan oleh United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), yang dirangkum dalam laporan yang dilihat oleh Reuters, mengatakan personilnya tidak merekam adanya pertukaran tembakan di sepanjang perbatasan antara Israel dan Lebanon selama lebih dari 40 menit sebelum tank Merkava Israel ditembakkan.

Baca Juga: Link Nonton PSS Sleman vs Borneo FC, Super Elja Siap Balas Dendam

"Pembunuhan terhadap warga sipil, dalam hal ini jurnalis yang jelas teridentifikasi, merupakan pelanggaran terhadap UNSCR 1701 (2006) dan hukum internasional," laporan UNIFIL tersebut mengatakan, merujuk pada resolusi Dewan Keamanan 1701.

Laporan tujuh halaman yang bertanggal 27 Februari itu juga mengatakan: "Diperkirakan tidak ada pertukaran tembakan di sepanjang Garis Biru saat insiden berlangsung. Alasan penembakan terhadap jurnalis tidak diketahui."

Misi Perdamaian PBB

Dalam resolusi 1701, yang diadopsi pada 2006 untuk mengakhiri perang antara Israel dan pejuang Hizbullah Lebanon, pasukan perdamaian PBB dikerahkan untuk memantau gencatan senjata sepanjang 120 km garis demarkasi, atau Garis Biru, antara Israel dan Lebanon.

Baca Juga: Harga Paket Iftar di 10 Hotel Bandung, Ada yang Menyediakan Menu Sahur!

Sebagai bagian dari misi mereka, pasukan PBB mencatat pelanggaran gencatan senjata dan menyelidiki kasus-kasus paling serius. Selain membunuh Abdallah, dua peluru tank juga melukai enam jurnalis lainnya di lokasi kejadian.

Tanggapan Israel

Israel Defense Forces (IDF) menyatakan bahwa Hezbollah telah menyerang IDF di dekat komunitas Israel Hanita pada 13 Oktober.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x