Kendati Dinyatakan Sembuh, Ilmuwan Ungkap Adanya Potensi Kerusakan Jantung pada Pasien Covid-19

- 5 Oktober 2020, 12:41 WIB
ILUSTRASI sakit jantung.*
ILUSTRASI sakit jantung.* /PIXABAY./

PR DEPOK - Para ilmuwan menemukan potensi bahwa dari gejala Covid-19 ditemukan potensi kerusakan jantung jangka panjang pada pasien positif terpapar Covid-19.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Star, seorang pekerja pos Melissa Vanier, pertama kali jatuh sakit akibat virus mematikan itu pada akhir Februari setelah kembali dari perjalanan ke Kuba di Karibia.

Dilaporkan pada bulan pertama, Melissa mengatakan bahwa dirinya merasa tenggorokannya seperti pecahan selama sebulan penuh.

Baca Juga: Moeldoko Tuding Banyak RS Ganti Status Pasien Jadi Positif Covid-19, PERSI: Mana Buktinya?

Setelah itu wanita berusia 52 tahun tersebut menjelaskan berbagai gejala, yang sekarang identik dengan Covid-19, termasuk demam, kelelahan ekstrim, migrain, kehilangan ingatan, dan kabut otak.

Lebih lanjut Melissa, mengatakan bahwa dirinya mengalami sakit tenggorokan yang sangat parah, karena hal tersebut dirinya harus tidur tengkurap karena menilai terdapat rasa yang mencekik.

Pada Mei, virus mematikan tersebut telah meninggalkan tubuhnya, namun dia menyadari detak jantungnya tampak tidak normal, hal tersebut membuatnya mencari nasihat medis.

Pada titik itu, sedikit yang diketahui tentang dampak jangka panjang dari virus corona, namun ahli jantung melakukan tes pada Melissa yang mengukur aliran darah ke jantungnya.

Baca Juga: Pakar Soroti Cara Vietnam Kendalikan Pandemi, Anggap Covid-19 sebagai Penjajah yang Harus Dilawan

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x