Rekam Jejak Joe Biden, Pelopor UU Kriminalisasi Perempuan hingga Ketua Hubungan Luar Negeri Senat

- 24 Oktober 2020, 13:04 WIB
Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Instagram @joebiden

PR DEPOK - Baru-baru ini nama Joe Biden begitu ramai diperbincangkan di jagat dunia maya.

Pasalnya politikus Amerika Serikat (AS) ini menjadi lawan politik dari Donald Trump di ajang Pilpres.

Joe Biden dipercaya untuk menjadi kandidat Presiden AS dalam pemilu tahun 2020 oleh Partai Demokrat, melawan Donald Trump dari Partai Republik yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden.

Pria bernama lengkap Joseph Robinette Biden Jr ini sebelumnya merupakan wakil presiden ke-47 AS dalam pemerintahan Barack Obama, yaitu pada periode tahun 2009 hingga 2017.

Baca Juga: Survei: Perempuan Lebih Banyak Memikul Beban Saat Pandemi, Kesehatan Mental dan Emosional Terganggu

Kemudian, setelah melihat kinerja Donald Trump sebagai presiden AS yang selalu menuai kontroversi dan melakukan pelanggaran-pelanggaran, Joe Biden memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi presiden berikutnya dan berniat memperbaiki AS melalui pemerintahannya.

Tentunya Joe Biden perlu menempuh perjalanan yang panjang untuk mencapai titik tersebut.

Pria yang merupakan anak pertama dari pasangan Catherine Eugenia Finnegan Biden dan Joseph Robinette Biden Sr ini memulai karier politiknya usai menyelesaikan pendidikan.

Baca Juga: Usai Menentang Rencana Perluasan Tambang Batu Bara, Aktivis Lingkungan Ditembak Mati di Rumahnya

Joe Biden yang lahir di Scranton, Pennsylvania pada 20 November 1942 tersebut pernah mengambil dua jurusan kuliah sekaligus di University of Delware, yaitu jurusan sejarah dan ilmu politik.

Sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan dan mendapat gelar Sarjana Hukum di Syracuse University seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Joebiden, pada Sabtu 24 Oktober 2020.

Perjalanan panjang Joe Biden berawal dari kehidupannya yang sederhana.

Bahkan ia menempuh awal karier politiknya sambil bekerja paruh waktu.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kendaraan Saat Libur Panjang, Pekan Depan Operasional Mobil Barang Akan Dibatasi

Joe Biden kemudian jatuh cinta dan menikahi Jill Jacobs yang merupakan seorang guru bahasa Inggris di sekolah menengah.

Mereka menikah di New York pada tahun 1977 dan dikaruniai empat orang anak.

Sebelum menjadi wakil presiden dari Barack Obama, Joe Biden pernah menjadi ketua dan anggota The Senate Judiciary Committe selama 16 tahun.

Tak hanya itu, sebagai ketua atau anggota Peringkat Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Joe Biden juga pernah menulis dan mempelopori Violence Againts Women Act serta mengubah dialog nasional perihal kekerasan domestik dan seksual.

Baca Juga: Soal Insiden Kebakaran di Kejagung, Polri: Penyebabnya Berasal dari Puntung Rokok Kuli Bangunan

Violence Against Women merupakan undang-undang penting yang mengkriminalisasi kekerasan terhadap perempuan.

Selain itu, Joe Biden juga andal dalam kebijakan luar negeri. Bahkan, kehebatan itu diakui secara terang-terangan oleh Barack Obama.

"Dia ahli dalam kebijakan luar negeri yang hati dan nilai-nilainya berakar kuat pada kelas menengah. Dia sudah menatap para diktator dan berbicara langsung dengan polisi dan pemadam kebakaran Amerika," ujar Barack Obama saat memperkenalkan Joe Biden sebagai pasangan wakil presiden.

Baca Juga: Pemprov Jabar Akan Sediakan 298 Ribu Vaksin, Berikut Kelompok Prioritas Vaksinasi di Kota Depok

Kemudian, Joe Biden juga dipercaya oleh Barack Obama dalam memimpin upaya nasional baru untuk mengakhiri kanker, atau ia menyebutnya dengan "Cancer Moonshot".

Langkah tersebut juga dipilih Joe Biden salah satunya karena anak tertuanya, Beau Biden yang merupakan Jaksa Agung Delaware meninggal dunia karena mengidap kanker otak.

Sebenarnya terdapat beberapa pencapaian lainnya yang telah Joe Biden capai hingga akhirnya menjadi calon kandidat Presiden AS saat ini.

Baca Juga: Berikut Sejumlah Syarat Berkunjung ke Bioskop, Salah Satunya Isi Data Elektronik Secara Rinci

Tempat demi tempat Joe Biden tempuh dalam masa kampanyenya untuk menyampaikan visi dan misinya dalam memimpin AS.

"Saya mencalonkan diri dan bangga sebagai seorang Demokrat, tapi saya akan memerintah sebagai Presiden Amerika. Saya akan bekerja dengan Demokrat, dan tentunya juga dengan Partai Republik"

"Saya akan bekerja keras untuk mereka yang tidak mendukung saya seperti mereka yang mendukung. Itulah tugas seorang presiden, yaitu tugas untuk merawat semua orang," tutur Joe Biden dalam pidato kampanyenya di Gettysburg, PA.

Baca Juga: Dinkes Buton Selatan Operasikan Ambulan Laut, Proses Rujuk Pasien ke Rumah Sakit Jadi Semakin Cepat

Dengan 13 visi yang ia sampaikan dalam kampanye kandidat calon presiden, kini Joe Biden cukup unggul dalam pemerolehan suara daripada Donald Trump.

Menurut data jajak pendapatan suara dari Reuters pada Sabtu, 24 Oktober 2020, Joe Biden berhasil mencapai 51 persen. Sedangkan Donald Trump mencapai 42 persen.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Joe Biden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x