PR DEPOK - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengerahkan 504 personil gabungan untuk berjaga di sejumlah titik penyekatan jalur mudik lebaran 2021.
Guna mengantisipasi pemudik, sebanyak tujuh titik penyekatan akan dilakukan di wilayah Bogor, Jawa Barat mulai 22 April 2021 nanti.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolres Bogor, AKBP Harun pada 25 April 2021.
Baca Juga: 5 Kudapan Asin Sehat Ini Baik untuk Dikonsumsi
"Rencananya, personil yang akan dilibatkan itu sebanyak 504 orang terdiri dari Polri 210 orang, TNI 42 personil, Dishub 105 orang, Satpol PP 105 orang, dan 42 sisanya dari Dinas Kesehatan," kata AKBP Harun dikutip Pikiranrakyat-Depok dari PMJ News pada Minggu, 25 April 2021.
Tujuh titik penyekatan ini yaitu Puncak Bogor, Cariu, Cigombong, Cibinong, Cileungsi, Parung, serta Jasinga.
Menurutnya, para personil akan berjaga nonstop di titik penyekatan yang telah ditetapkan masing-masing.
Setiap titik dikawal oleh tiga regu personil untuk mengoptimalkan penjagaan penyekatan jalur.
Sebelumnya, Bupati Bogor, Ade Yasin mengemukakan warga yang datang dari luar Jabodetabek tidak diizinkan masuk ke wilayah Bogor meskipun membawa surat rapid test antigen.
Upaya tersebut dilakukan lantaran adanya indikasi mudik, padahal menurutnya pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan terkait larangan mudik lebaran 2021.
Baca Juga: Arsenal Khawatir Aubameyang dan Lacazette Akan Meniggalkan Klub
"Dari luar Jabodetabek ya, tidak akan boleh masuk (ke Bogor, red). Meskipun sudah membawa surat rapid antigen. Karena kita melihat adanya indikasi mudik, yang sebenarnya sudah dilarang pemerintah pusat," tuturnya.***