PR DEPOK – Total 31 pegawai di perkantoran Gubernur Jawa Barat atau Gedung Sate dinyatakan positif Covid-19.
Informasi tersebut beredar pada tanggal 3 Juni 2021. Saat ini Gedung Sate ditutup sementara hingga tanggal 9 Juni 2021.
“Kondisi penutupan Gedung Sate ini sudah biasa. Kalau bicara Covid-19, dimana ada klaster maka gedung kita tutup,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil, sebagaimana Pikiranrakyat-Depok.com mengutip dari ANTARA pada Jumat 4 Juni 2021.
Baca Juga: Soal Pembatalan Haji 2021, Said Didu: Apa BuzzeRp dan Islamophobia Sedang Bergembira?
Gubernur Jawa Barat menjelaskan bahwa bukan kali ini saja Gedung Sate ditutup karena pegawainya terpapar positif Covid-19.
Sejak adanya pandemi Covid-19, dan kantor Gubernur Jawa Barat atau Gedung Sate sering ditutup ketika ada pegawainya yang terpapar positif Covid-19.
“Dan Gedung Sate ini sudah berkali-kali kita tutup. Nah saat ini ditemukan ada sekitar 30-an staf saya di bidang pemerintahan yang terpapar,” ujar Ridwan Kamil melanjutkan.
Ridwan Kamil menerangkan bahwa selama masa penanganan Covid-19 dan pembersihan, Gedung Sate ditutup sementara.
Baca Juga: Cara Daftar BLT UMKM 2021 secara Online untuk Pelaku Usaha Mikro Kota Depok
Meski ditutup sementara, kegiatan pemerintahan tetap berjalan yang dilakukan di rumah secara daring.
“Bisa saja lebih dari itu. Namun memang karyawan yang terpapar semuanya di bidang administrasi, tapi kami pastikan pemerintahan tetap berjalan,” kata Ridwan Kamil.
Pegawai yang terpapar positif Covid-19 disebabkan oleh telah menyelesaikan kegiatan kedinasan di Jakarta, dan bukan disebabkan karena mudik lebaran.
Dari 31 pegawai yang terpapar positif Covid-19, hanya 5 orang yang telah menyelesaikan perjalanan kedinasan di Jakarta.
Baca Juga: Sinopsis Get the Gringo, Aksi Bertahan Hidup Napi Amerika di Penjara Meksiko yang Keras
Sementara, untuk sisanya terpapar positif Covid-19 dikarenakan tertular pada saat di kantor.
“Bukan karena mudik. Tapi setelah mudik, ada kedinasan di Jakarta, hasil ‘tracing’-nya, sebenarnya yang terpapar ada 5 orang sepulang dari Jakarta. Namun menularkan ke kantor dan menyebar,” kata Ridwan Kamil.
Terkait para pegawai yang terpapar positif Covid-19, Ridwan Kamil belum memastikan mereka sudah divaksin atau belum.
Dia juga menjelaskan terkait tingkat efikasi vaksinasi pertama sebesar 65 persen, sehingga perlu menerapkan protokol kesehatan.
“Artinya masih berpeluang bisa terpapar Covid-19. Seperti istri saya terpapar padahal sudah vaksinasi. Karenanya, prokes sangat penting dijaga,” tuturnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Gedung Sate bisa secepatnya dibuka kembali.
Saat ini tingkat kesembuhan di Jawa Barat sudah meningkat lebih baik. Karena melihat dari angka kematian di Jawa Barat hanya 1 persen, sementara 99 persen yang terpapar positif Covid-19 sudah sembuh.***