Bagaimana Cara Pemesanan Minyak Goreng Subsidi via Aplikasi Sapawarga? Simak Penjelasannya Berikut Ini

- 9 April 2022, 12:11 WIB
Ilustrasi - Berikut dipaparkan teknis pemesan minyak goreng bersubsidi melalui Aplikasi Sapawarga.
Ilustrasi - Berikut dipaparkan teknis pemesan minyak goreng bersubsidi melalui Aplikasi Sapawarga. /Dok. Pikiran-Rakyat.com.

PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah meluncurkan program pemesanan minyak goreng bersubsidi melalui Aplikasi Sapawarga di Kota Depok, pada Jumat, 8 April 2022 kemarin.

Aplikasi Sapawarga ini diperuntukkan bagi warga Jawa Barat khusus masyarakat menengah ke bawah agar memudahkan dalam memesan minyak goreng bersubsidi tanpa harus antre.

Peluncuran Aplikasi Sapawarga yang dibarengi dengan penamaan program Pemirsa Budiman atau Pemesanan Minyak Goreng Curah Bersubsidi via Aplikasi Sapawarga Untuk ibu-ibu Dimana-mana ini, kemudian diapresiasi oleh banyak warga.

Baca Juga: Masih Berharap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina, Turki: Kami Coba Fasilitasi

Lantas, seperti apa teknis pesan minyak goreng pakai aplikasi Sapawarga tersebut? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Pemprov Jabar, cara pemesanan minyak goreng di Aplikasi Sapawarga tak bisa dilakukan oleh pribadi.

Pemesanan minyak goreng melalui aplikasi Sapawarga ini dikoordinasi oleh RW (Rukun Warga) dengan prioritas wilayah yang harga minyak gorengnya masih tinggi.

Pasalnya, selain untuk meredam lonjakan permintaan, pihak RW lebih mengetahui siapa saja warga yang paling membutuhkan minyak goreng.

Baca Juga: Cek BLT Minyak Goreng yang Cair Bulan Ini, Simak Cara Penyalurannya untuk Dapatkan Bantuan Rp300.000

Teknis pemesanan minyak goreng pakai aplikasi Sapawarga

1. Ketua RW pengguna Sapawarga wajib melakukan update aplikasi Sapawarga ke versi terbaru 3.1.1

2. Ketua RW dibantu RT setempat melakukan pendataan permohonan minyak goreng curah ke warga setempat melalui Aplikasi Sapawarga.

3. Setelah masuk aplikasi, klik pada banner Pesan Minyak Goreng Curah. Kemudian ketua RW mengisi formulir pemesanan minyak goreng curah sesuai instruksi pada halaman awal formulir

4. Selanjutnya, ketua RW akan mendapatkan notifikasi informasi jadwal pelaksanaan pengambilan minyak goreng, dan menginformasikannya kepada warga penerima

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Gelombang 25 Kapan Cair? Simak Jadwal dan Syarat Pencairannya

5. Melalui RW & kelurahan/desa, warga akan mendapatkan informasi jadwal pengiriman minyak goreng curah dengan estimasi waktu penerimaan minyak goreng curah adalah tujuh hari setelah pendataan permohonan sesuai titik yang terpilih

6. Ketua RW dibantu RT setempat melakukan pengumpulan uang pembayaran dari warga pada daerah yang telah terpilih (kolektif) serta memgumpulkan wadah dari warga yang akan menerima, lalu mengumpulkannya di kelurahan (titik terpilih)

7. Kemudian, di kelurahan atau titik terpilih, PT Agro melakukan pengisian minyak goreng curah ke setiap wadah/jeriken.

8. Selanjutnya, ketua RW dibantu RT setempat membagikan minyak goreng curah sesuai pesanan warga.

Baca Juga: Hadapi Mosi Tidak Percaya, Imran Khan Sebut Tidak akan Akui Pemerintah Oposisi Jika Dirinya Digulingkan

Untuk diketahui, pemesanan minyak goreng melalui aplikasi Sapwarga ini, merupakan kolaborasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar melalui Jabar Digital Service dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar dan PT. Agro Jabar.

Sejumlah Ketua RW dan masyarakat pun mengapresiasi aplikasi ini, salah satunya Solihin yang merupakan Ketua RW 08 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan.

Menurut Solihin, program ini dapat membantu kesulitan warganya lantaran saat ini agak sulit untuk mendapatkan minyak goreng curah dengan harga terjangkau.

"Ini sedikit membantu, kuotanya 3 liter sebulan kalau bisa ditingkatkan," ucap Solihin, dikutip dari situs resmi Pemprov Jabar.

Baca Juga: Sempat Terhenti Akibat Kekerasan di Bucha, Turki Harapkan Pembicaraan Rusia-Ukraina Berlanjut

"Saya berharap kualitas minyaknya baik, meski hanya curah. Karena saat ini banyak minyak goreng yang dioplos dan dijual di pasaran," katanya menambahkan.

Hal serupa juga diungkap oleh sejumlah ibu rumah tangga. Salah satunya, Ida Farida, warga Kelurahan Cipayung Raya, Kecamatan Cipayung Kota Depok.

Ida mengaku senang dengan adanya aplikasi pembelian minyak goreng secara online, karena memudahkan para ibu-ibu dalam mendapatkan minyak goreng tersebut.

"Saya senang adanya aplikasi ini. Kalau gampang ini bisa memudahkan kita serta meringankan pekerjaan rumah tangga," katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x