Baca Juga: Diduga Selewengkan Bantuan Logistik Bencana, Bupati Cianjur Angkat Bicara
Pihaknya mulai menerapkan setiap sembako pakaian yang datang diusahakan dalam bentuk paket, dan dicuci bersih supaya distribusi lebih mudah dan bersih.
“Makanya kita di sini dipisahkan dulu dan dipilihkan sesuai SPEK dan aturan berlaku dari asesmen baru dibagikan, dan itu masih aja sisa,” katanya.
Hal ini menjadi masalah timbunan sampah yang tidak terangkat sejak lama.
Menurut Budi, Sampah bekas makanan dan puing bangunan itu jika masih menumpuk di bulan Januari dikhawatirkan pengungsi akan terkena penyakit menular pada bulan februari atau Maret 2023.
Baca Juga: Lahan Seluas 16 Hektar telah Disiapkan Pemerintah Guna Relokasi Korban Gempa Cianjur
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan telah mendengar kendala dilapangan, dan memastikan semua akan dikoordinasikan dengan kementerian.
Bintang menyayangkan seharusnya sejak awal masalah itu sudah dibicarakan, dan dipilih berdasarkan jenisnya agar mudah diolah kembali.
Dirinya berjanji akan segera menyampaikan keluhan ke KLHK bersama-sama mencari solusi.
Bintang meminta menunggu hasil koordinasi semua relawan, pembina pengungsian hingga Forum Anak tetap bekerja sama membantu para korban tetap produktif dan menghilangkan rasa trauma melalui aktivitas menyenangkan. ***