PR DEPOK - Kejadian pengeroyokan brutal yang menimpa seorang penumpang elf di Garut menggemparkan masyarakat. Aksi kejam tiga kernet mobil angkutan elf tersebut, yang terjadi karena adu-tawar tarif, membuat korban, Kustian (19), mengalami luka parah dan babak belur.
Video kejadian viral di media sosial, mengundang perhatian dan keprihatinan luas terhadap keamanan penumpang dalam transportasi umum.
Konflik Dipicu oleh Adu Tawar Tarif
Pada Kamis (1/2/2024), di kawasan Alun-alun Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kustian hendak pergi ke Bandung untuk berjualan rujak. Namun, situasi memburuk saat terlibat dalam cekcok seputar adu-tawar tarif dengan kernet elf.
Kustian menawar tarif sebesar Rp 30 ribu, setelah awalnya diusulkan Rp 50 ribu. Perjanjian itu menyisakan kekecewaan, karena uang kembalian yang seharusnya diterima Kustian tidak dikembalikan.
Adu argumen memuncak menjadi pengeroyokan massal, seperti terlihat dalam rekaman video yang viral di media sosial. Pria berjaket putih menjadi korban pemukulan tanpa ampun dari dua pelaku yang langsung melancarkan serangan. Lelaki berbalut sweater hitam kemudian turut serta dalam pengeroyokan, menjadikan korban mengalami luka serius saat terjatuh.
Penangkapan Pelaku dan Buronan yang Masih Dikejar
Polisi berhasil menangkap dua dari tiga pelaku, DS (28) dan SH (23), sementara satu pelaku lain, Ar, masih dalam pengejaran.
Netizen memberikan beragam komentar terkait insiden pengeroyokan penumpang elf di Garut tersebut. Beberapa di antaranya sebagai berikut: