Tidak Terima Ditegur Saat Mabuk, Tiga Warga Diserang Secara Membabi Buta di Depok dengan Samurai

- 26 Mei 2020, 19:49 WIB
KAPOLRES Metro Depok, Kombes Pol. Azis Andriansyah saat menjelaskan peristiwa kronologi penyerangan membabi buta tiga pelaku di Pancoran Mas, Depok.*
KAPOLRES Metro Depok, Kombes Pol. Azis Andriansyah saat menjelaskan peristiwa kronologi penyerangan membabi buta tiga pelaku di Pancoran Mas, Depok.* /AMIR FAISOL/PR

Azis menuturkan pelaku kemudian berhasil ditangkap di kawasan Kota Bekasi namun sebelumnya sempat dilakukan pengejaran hingga kawasan Cianjur.

Dia menyebut bila mengacu terhadap keterangan korban peristiwa pengeroyokan tersebut tidak lain karena pelaku merasa tersinggung lantaran warga menegur pelaku yang tengah mabuk saat lewat di kampung itu.

"Sementara pelaku berbeda. Kita masih berdasarkan korban. (Jadi) di tegur kemudian pelaku mengancam," ungkapnya.

Diketahui, aksi pengeroyokan terjadi di bilangan Pancoran Mas, Kota Depok, tepat dua hari sebelum perayaan Idulfitri berlangsung.

Baca Juga: Laboratorium Wuhan Akui Simpan 3 Virus Corona Sejak 2004, Namun Jenisnya Berbeda dengan Covid-19 

Peristiwa itu melukai tiga orang korban yaitu MR berusia 35 tahun, BG 65 tahun, dan DR 40 tahun.

Polisi berhasil meringkus sebanyak 7 orang pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap tiga warga Depok di salah satu ruko di bilangan Pancoran Mas.

Kasubbag Humas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari menyampaikan penangkapan tujuh orang pelaku tersebut dilakukan tim gabungan Opsnal Unit Resmob Restro Depok dan Opsnal Polsek Pancoran Mas yang diringkus di kawasan Kota Bekasi.

Tujuh orang pelaku diketahui D berusia 27 tahun, MA 33 tahun, JGP 28 tahun, BM 30 tahun, O 27 tahun, J 47 tahun, dan LP 46 tahun.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x