Mardani Ali Sera Sebut 1 Nyawa Berharga, Ferdinand Hutahaean Sindir dengan Video Ceramah Sekjen FPI

12 Desember 2020, 15:18 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tanggapi pernyataan Mardani Ali Sera. /Twitter/@FerdinandHaean3.

PR DEPOK - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengatakan insiden bentrokan antara aparat kepolisian dengan laskar FPI sangat berharga.

Seharusnya sebagai negara hukum, kata dia, Indonesia bisa menyelesaikan masalah semacam ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Satu nyawa saja berharga bagi keluarga dan sekitarnya, apalagi 6? Indonesia sebagai negara hukum, yang menjunjung tinggi HAM dan demokrasi, harus bertindak sesuai dengan marwahnya," kata Mardani.

Baca Juga: Habib Rizieq Jadi Tersangka Kerumunan di Petamburan, UAS Bandingkan dengan Kasus Harun Masiku

Tampaknya pernyataan Mardani tersebut ditanggapi oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3. 

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Ferdinand menanggapinya dengan menyindir oleh satu video ceramah yang disampaikan oleh Sekjen FPI Sobri Lubis.

"Ngeri sekali ceramah ini," kata Ferdinand.

Dalam cuplikan video yang diunggah oleh akun @NKRI__1 tersebut, Sobri Lubis dengan tegas mengajak jamaahnya untuk memerangi bahkan membunuh kelompok Ahmadiyah.

Baca Juga: Agar tak Buat Takut Masyarakat, Polri Akan Proses Hukum Penyebar Video Hoaks Tewasnya 6 Laskar FPI

Selain itu, Ferdinand juga menyindir bahkan menandai Mardani terkait pernyataannya tentang tewasnya 6 anggota FPI sebelumnya.

"Kata @MardaniAliSera nyawa 1 manusia mahal harganya spalagi 6. Lah ini? Satu kelompok dihalalkan darahnya utk dibunuh. Ada komentar wahai Mardani?," ucapnya masih dalam unggahan yang sama.

Baca Juga: Setuju dengan Jusuf Kalla, Musni Umar: Habib Rizieq Bukan Penentu Pilpres 2024, Tapi Partai Politik

Untuk diketahui, cuplikan video ceramah dari Sobri Lubis tersebut merupakan rekam jejak yang ditemukan oleh warganet.

Rekam jejak tersebut dimunculkan kembali karena mengingat Sobri Lubis merupakan salah satu dari keenam orang yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pelanggaran kerumunan di acara pernikahan Habib Rizieq di Petamburan, 14 November 2020 lalu.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler