Polri Ungkap Tersangka Teroris Zulkarnaen Pelajari Keahlian Militer dan Rakit Bom di Afghanistan

19 Desember 2020, 14:40 WIB
Petugas Densus 88 membawa terduga teroris Arif Sunarso alias Zulkarnaen dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 16 Desember 2020. /ANTARA/Muhammad Iqbal

PR DEPOK – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono menyebutkan bahwa tersangka teroris Zulkarnaen mempelajari kemampuan militer ketika mengikuti pelatihan di Afghanistan.

“Zulkarnaen alumni pelatihan militer Afghanistan angkatan pertama pada 1988. Selama pelatihan militer, dia belajar cara membuat bom, menjadi perencana kegiatan yang dia lakukan di Afghanistan,” tutur Argo dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Argo menuturkan bahwa Zulkarnaen diketahui tinggal selama tujuh tahun di Afghanistan.

Baca Juga: Dibenci Jadi Dugaan Haikal Hassan Dilaporkan, Sudjiwo Tedjo: Jika Aku Polisi Tak Akan Kuproses Cepat

Menurut penjelasannya, Zulkarnaen memiliki kemampuan merancang peristiwa teror bom, memerintahkan bawahannya untuk melakukan aksi pengeboman, serta memiliki keahlian membuat bom berdaya ledak tinggi.

Zulkarnaen hidup dengan berpindah-pindah tempat ketika menjadi buronan.

Tercatat, sebanyak 25 kota pernah menjadi lokasi persembunyian Zulkarnaen.

Baca Juga: 'IndonesiaHumanRightsSOS' Trending di Twitter, Fadli Zon: Tanda Darurat Penegakkan HAM dan Demokrasi

“Zulkarnaen saat DPO berpindah-pindah tempat sampai ke 25 kota di Jawa, Sulawesi, Palembang, Lampung,” ucapnya.

Selama pelariannya tersebut, Zulkarnaen dibantu oleh Serse Jamaah Islamiyah di setiap kota yang dia singgahi.

Tersangka teroris itu juga mendapatkan bantuan dari sel-sel JI setempat serta JI pusat untuk membiayai kehidupannya sehari-hari.

Baca Juga: Peneliti: Vaksin TBC Dapat Turunkan Resiko Kematian Covid-19

Zulkarnaen alias Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin alias Abdulrahman ini tercatat pernah terlibat dalam sejumlah peristiwa teror di Tanah Air.

Beberapa di antaranya yakni Bom Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Bom Pasar Tentena, serta aksi teror di Poso dan Ambon.

Seperti diketahui, Zulkarnaen ditangkap di Gang Kolibri, Toto Harjo, Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung pada Kamis, 10 Desember 2020.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler