PR DEPOK - Belum lama ini, politisi partai PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyoroti ucapan aktivis HAM, Natalius Pigai terkait ucapan selamat natal yang disampaikan Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Ruhut menilai dalam pernyataannya bahwa Natalius Pigai telah asal bicara menanggapi sikap Gus Yaqut yang mengucapkan selamat natal.
Namun pernyataan Ruhut tersebut tampaknya malah menuai banyak kritikan karena dianggap telah menghina fisik.
Baca Juga: FPI Deklarasikan Nama Baru, Faizal Assegaf: Dapat Kabar Bung Fadli Zon dkk Akan Bergabung
Beberapa pihak yang memberikan kritikan terhadap pernyataan Ruhut tersebut adalah ekonom senior Rizal Ramli dan Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar.
Melalui akun Twitternya @RamliRizal menyatakan kritikannya pada Ruhut yang telah menghina fisik Natalius Pigai. Menurut Rizal, bila Ruhut mempunyai jiwa Pancasila, ia takkan menghina orang lain yang berbeda suku dan warna kulit.
Sedangkan, Musni Umar menyampaikan kecamannya terhadap Ruhut melalui video di kanal YouTube pribadinya.
Baca Juga: Sebut FPI Kalah Terhormat ‘Dikeroyok’ 6 Pejabat, Refly Harun: Kenapa Tak Keluarkan Keppres Saja?
Dalam video tersebut, Musni menyatakan kecaman kerasnya pada pernyataan Ruhut yang telah menghina fisik Natalius Pigai. Menurutnya perbedaan fisik seseorang merupakan karunia Tuhan.
Maka dari itu ia menjelaskan bahwa tak boleh seseorang menghina orang lain karena fisiknya.
Menanggapi kecaman dari dua pihak tersebut, Ruhut kemudian menjawabnya lewat akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul.
Ruhut dalam unggahannya menyampaikan rasa herannya mengapa kedua pihak tersebut marah dengan pernyataannya.
Baca Juga: Usai Gelar Pemeriksaan Video Parodi Indonesia Raya, Polisi Malaysia Sebut WNI adalah Pelakunya
"Hey para pembela si ganteng yg congornya asbun menghina Tokoh2 yg baik kok pada marah ya?," kata Ruhut seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 1 Januari 2021.
Ruhut lalu mengatakan bahwa kedua pihak tersebut sudah tak lagi melihat dengan jelas terkait fisik Natalius Pigai itu.
"Ka'le matanya sudah pada rabun atau pakai kaca mata kuda," ucapnya menambahkan.
Menurutnya, tak hanya Natalius Pigai yang boleh berkata seenaknya, dirinya juga berhak melakukan hal serupa.
Baca Juga: Pemerintah Bubarkan FPI, Putri Gus Dur Alissa Wahid: Jadi Ingat Aksi Turun ke Jalan 2010-2011
"Emangnya si ganteng saja yg boleh ngomong seenak jidatnya ha ha ha kalian sering2 saja ngaca biar ikut ganteng paten MERDEKA," ujar Ruhut masih dalam unggahan yang sama.
***