Puji Kinerja PDRM Ungkap Pembuat Parodi Indonesia Raya, DPR: Jangan Sampai Ada yang Ingin Adu Domba

2 Januari 2021, 15:11 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin. /Dok DPR RI

PR DEPOK – Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin memberikan apresiasi terhadap kinerja Polis Diraja Malaysia (PDRM).

Apresiasi tersebut diberilan lantaran kinerja PDRM yang telah mengungkap pelaku pembuat parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diduga merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

“Kita tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, jangan sampai ada pihak luar yang ingin melakukan adu domba kedua negara yang memiliki hubungan bilateral yang baik,” tutur Azis pada Jumat, 1 Januari 2021.

Baca Juga: Tiba-Tiba Lontarkan Permohonan Maaf, Putra SBY: Ini adalah Realitas Politik dan Demokrasi

Ia berharap kepolisian Malaysia dapat melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Kuala lumpur.

Menurutnya, hal itu harus dilakukan agar pelaku bisa segera diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku di kedua negara.

Sebab, kata dia, pelaku diduga merupakan WNI yang bekerja di Sabah, Malaysia.

Baca Juga: Gisel Akui Rindu dan Minta Maaf pada Gempi, Gading Marten: Sabar Ya Ma, Kita Bertemu After New Year

“Indonesia menghormati proses hukum Malaysia, kami percaya pihak Kepolisian Malaysia dan sistem peradilan Malaysia akan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya.

Akan tetapi, menurut dia, ada hal yang perlu diingat apabila benar bahwa pelaku merupakan WNI dan pembuatan video tersebut ternyata di Indonesia.

“Maka secara proses hukum, Polri dapat mengambil alih dalam kasus tersebut karena peristiwa itu terjadi di wilayah Indonesia,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Baca Juga: Protes Harga Kedelai Naik Jadi Rp9,300 per Kilogram, Produsen Tempe dan Tahu Mogok Produksi

Selain itu, Azis juga meminta Kedubes Indonesia di Malaysia dapat proaktif menindaklanjuti masalah tersebut.

“Sehingga dapat meredam dampak negatif dari masalah ini terhadap hubungan bilateral kedua negara,” katanya.

Sebagaimana diberitakan, dari hasil pemeriksaan PDRM, didapatkan keterangan bahwa video tersebut bukan dibuat oleh NJ, melainkan oleh temannya yang berinisial MDF.

Baca Juga: Tegas Tolak Cara Pemerintah Gebuk Ormas HRS, Rachland: FPI tak Pernah Jadi Pemilih Demokrat, Tapi...

MDF sendiri diketahui beralamat di daerah Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui, video parodi itu dibuat karena terjadi pertengkaran antara NJ dan MDF.

Buntutnya, MDF membuat video tersebut dengan mencantumkan nama NJ, nomor telepon, dan tag lokasi di Malaysia.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler