Mensos Antar Gelandangan Kerja, Luqman Hakim: Risma Butuh 99 Tahun untuk Bereskan Gepeng

22 Januari 2021, 13:15 WIB
Anggota PP GP Ansor bidang politik dan pemerintahan, Luqman Hakim. /FTwitter @LuqmanbeeNKRI/

PR DEPOK  Belum lama ini, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengantarkan 15 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), yang terdiri dari gelandangan dan pengemis untuk bekerja di PT Waskita Karya.

Langkah ini merupakan salah satu upaya pembinaan PPKS oleh Mensos agar mereka dapat ditempatkan di dunia kerja.

Risma menuturkan, penempatan kerja para pengemis dan gelandangan ini tak hanya dilakukan di balai-balai Kemensos di Jakarta dan Bekasi, tetapi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ketahuan Berpacaran dengan Pria Non-Muslim, Dua Gadis Remaja Ditembak Mati Ayahnya

Dengan mendapatkan pekerjaan rutin di Waskita Karya, kata Risma, para PPKS ini akan mendapatkan pemasukkan sehingga kehidupannya akan membaik.

“Saya bertanya pendapatan mereka Rp30.000, itu kadang untuk berdua. Kita bayangkan, bagaimana mereka bisa sewa rumah, mengontrak, apalagi membeli,” ujar Risma saat ditemui ketika mengantarkan para gelandangan dan pengemis ini ke PT Waskita Karya Kamis, 21 Januari 2021.

Ia mengatakan, nantinya balai-balai milik Kemensos di seluruh Indonesia akan bekerja sama dengan Waskita Karya untuk mempekerjakan para PPKS hasil binaan itu.

Baca Juga: 15 Pemulung Dikerjakan di PT Waskita Karya, Risma: Saya Yakin Dapat Penghasilan Lebih Baik

Risma pun menyampaikan, dirinya telah menyiapkan 12 orang PPKS hasil binaan lainnya yang telah siap bekerja.

Mensos berharap para PPKS hasil binaan ini tidak tertarik untuk mencari pekerjaan di Jakarta, tetapi tetap di domisilinya masing-masing agar beban ibu kota lebih ringan.

Menanggapi program Risma ini, anggota DPR Fraksi PKB, Luqman Hakim, turut memberikan komentarnya.

Baca Juga: Sehari Usai Divaksin, Petugas Kesehatan 43 Tahun Ini Alami Nyeri Dada dan Meninggal Dunia

Dalam pemaparannya, ia memperhitungkan waktu yang dibutuhkan Mensos untuk membereskan masalah gelandangan dan pengemis di Indonesia.

Jika tiap minggu Bu Risma dapat bantu 15 gelandangan dan pengemis (gepeng) cari kerja, maka 1 tahun 780 orang terbantu,” ujar Luqman dalam cuitannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Ia pun menghitung waktu yang dibutuhkan Risma untuk membantu gepeng yang jumlahnya mencapai 77.500 orang itu.

Baca Juga: Setelah Konsumsi Makanan Tinggi Kolestrol, Berikut 9 Cara Minimalisir Efek Berbahayanya

Gepeng di kota2 besar RI th 2019 (Sumber @KemensosRI) berjumlah 77.500 orang. Jadi, Bu Risma butuh waktu 99 tahun utk bereskan masalah gepeng ini. #Bayangkan,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Tri Rismaharini akhir-akhir ini memang getol membuat program untuk para gelandangan dan pengemis.

Sebelumnya, ia juga kabarnya akan memberikan KTP DKI untuk para gelandangan yang ditemuinya di Jakarta.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler