Soroti Perbedaan Statement Jokowi dalam Sehari, Rachland Nashidik: Terserah Rakyat, Toh Dua-duanya dari Beliau

27 Januari 2021, 17:55 WIB
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Rachland Nashidik

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengutarakan pendapatnya mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Covid-19.

Melalui akun Twitter pribadinya, ia menyoroti adanya perbedaan drastis antara dua pernyataan Jokowi.

Dengan demikian, ia mempersilakan masyarakat untuk memilih salah satu dari dua pernyataan tersebut.

Baca Juga: Terkait Penangkapan Ambroncius Nababan, Roy Suryo: Polisi Tak Perlu Repot-repot Lagi, Dia Sudah Buat Pengakuan

Hanya selang sehari. Silahkan rakyat memilih mau ikut yang mana,” tulis Rachland sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @RachlanNashidik pada Rabu, 27 Januari 2021.

Ia mempertanyakan tanggapan apa yang akan diberikan oleh masyarakat terhadap dua pernyataan itu.

Bersyukur atau berduka?” tutur Rachland.

Baca Juga: Kakek Koswara Diteriaki Umpatan Kasar di Pengadilan oleh Anaknya, Muannas Alaidid Beri Dukungan dan Pembelaan

Rachland mengaku bahwa dirinya tak akan bingung jika ada perbedaan tanggapan dari masyarakat karena kedua pernyataan itu datang dari Jokowi.

Toh dua-duanya datang dari beliau,” ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis dengan baik, yakni krisis ekonomi dan krisis kesehatan.

Baca Juga: Beredar Kabar Jawa Barat Akan Dilanda Gempa Bumi Dahsyat, Begini Penjelasan BMKG Bandung

“Tetapi permasalahan belum sepenuhnya selesai. Pandemi masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga,” ucapnya pada Senin, 25 Januari 2021.

Selain itu, Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah dan masyarakat harus bekerja keras untuk mengurangi risiko-risiko bencana dan selalu siaga untuk menghadapinya.

Pada hari berikutnya, yakni pada Selasa 26 Januari 2021 melalui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi, Jokowi menyampaikan bahwa angka kasus positif Covid-19 mencapai 1 juta orang.

Baca Juga: Harap Ambroncius Dimaafkan, Refly Harun: Tapi Bukan Berarti Natalius Pigai Jadi Kurang Galaknya ke Pemerintah

Hal itu, kata dia, mempunyai makna yakni dua hal yang harus disadari oleh masyarakat.

Pertama, semua pihak harus berduka, karena sudah banyak individu yang wafat akibat Covid-19 termasuk juga tenaga kesehatan.

Kedua, semua pihak harus bekerja keras mengatasi pandemi bersama-sama, baik dengan menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) maupun 3T (testingtracing dan treatment).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, Muhadjir: Pak Jokowi Minta Karantina Terbatas hingga Lingkup RT dan RW

“Semua ahli epidemiologi mengatakan kepada saya bahwa untuk mengatasi pandemi, satu hal utama yang harus diingat yaitu harus mengurangi laju penularan dari virus,” tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler