Sandiaga Uno Di-bully Netizen Soal Wakaf Uang, Rocky Gerung: Dia Tadinya Harapan Baru dalam Politik Indonesia

29 Januari 2021, 12:26 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. /Kemenparekraf

PR DEPOK – Pengamat politik, Rocky Gerung membubuhkan kritik terhadap pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Akademisi Universitas Indonesia (UI) itu mengkritik soal Gerakan Nasional Wakaf Uang yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat bagi publik.

Sandiaga Uno mengajak warga untuk mengikuti Gerakan Nasional Wakaf Uang yang dicanangkan pemerintah.

Baca Juga: Fasilitasi Pelatihan Memasak untuk Pemulung, Risma Hadirkan Langsung 9 Instruktur dari Surabaya Hotel School

Gara-gara pernyataannya tersebut, akun media sosial Sandiaga Uno diserbu netizen.

Menurut Rocky, hal itu merupakan risiko yang didapat Sandiaga Uno ketika memutuskan menjadi bagian dari pemerintah.

Ia menilai, pernyataan Sandiaga Uno yang meminta warga ikut gerakan wakaf tidak kreatif.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Melonjak, Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Rp76,7 Triliun untuk Tangani Pandemi

Padahal, lanjut dia, Sandiaga Uno merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Sandiaga Uno teman baik saya. Ditunjuk sebagai Menteri Ekonomi Kreatif. Kreativitasnya di mana kalo sekadar minta orang menyumbang duit atau keluarin wakafnya untuk pemerintah. Itu kan ga ada kreativitasnya,” ucap Rocky seperti dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 29 Januari 2021.

Rocky mengatakan bahwa kreativitas adalah hal yang ditunggu masyarakat saat ini, dan itu semua dihasilkan para menteri di kabinet.

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi 2020 Turun, Fadjroel Rachman: Jokowi Tetap Tegas Ciptakan Pemerintahan Antikorupsi

Salah satu faktor yang membuat Sandiaga Uno di-bully tak lepas dari keputusannya bergabung dengan pemerintah.

Padahal sebelumnya, kata Rocky, Sandiaga Uno adalah harapan baru dalam politik Indonesia.

“Jadi bayangkan Sandi yang tadinya membawa makna baru dalam politik Indonesia sebagai politik harapan oleh emak-emak oleh milenial akhirnya dianggap sebagai bagian dari yang sedang berbohong, bagian yang tidak dipercaya, apalagi menteri lain,” tuturnya.

Baca Juga: Viral Pasar di Depok Transaksi Pakai Mata Uang Asing, BI: Hati-hati! Hanya Rupiah Pembayaran Sah di NKRI

Ia menyarankan Sandiaga Uno untuk bersabar saja apabila netizen menyerangnya.

“Itu konsekuensi dari kegiatan anda yang meninggalkan pikiran rakyat lalu masuk ke dalam pikiran kekuasaan,” ujar Rocky.

Tak hanya itu, Rocky memberikan kritik pada konsep wakaf yang dicanangkan pemerintah.

Ia berpendapat bahwa wakaf adalah teori ekonomi dalam islam yang dimaksudkan sebagai ibadah dalam aspek sosial ekonomi.

Baca Juga: Istri Edhy Prabowo Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Benih Lobster, Simak Keterangan KPK

“Memisahkan antara ibadah dan ekonomi juga kacau. Presiden enggak belajar yang disebut pikiran komprehensif dalam Islam bahwa ekonomi dan ibadah itu nyatu. Ekonomi, ibadah dan politik itu satu paket,” katanya.

Menurutnya, itu adalah akibat jika Presiden tidak punya pengetahuan makro mengenai yang sifatnya konseptual.

Rocky menjelaskan, suplai uang itu diatur Bank Indonesia (BI), dan bukan institusi wakaf.

Baca Juga: Apresiasi Tekad Kapolri Listyo Sigit, Gus Yaqut: Efektif Cegah Aksi Kekerasan yang Manfaatkan Agama

“Ya boleh saja, tapi kalau yang ngomong Habib Rizieq (akan) didengar itu. Kalo yang ngomong Sandiaga, Sri Mulyani itu enggak didengar. Itu bukan bagian mereka,” ucapnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler