Jumlah Kasus Covid-19 Melonjak, Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Rp76,7 Triliun untuk Tangani Pandemi

- 29 Januari 2021, 11:44 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. /Humas Setkab

PR DEPOK – Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini masih tinggi dan kian melonjak, sehingga menyebabkan semakin bertambahnya kebutuhan yang perlu dikeluarkan oleh pemerintah.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan terdapat indikasi kebutuhan mendesak untuk penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp76,7 triliun.

“Tambahan kebutuhan mendesak sebab kenaikan jumlah Covid-19, yang sudah diputuskan Presiden,” kata Sri Mulyani dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi 2020 Turun, Fadjroel Rachman: Jokowi Tetap Tegas Ciptakan Pemerintahan Antikorupsi

Sri Mulyani merinci kebutuhan mendesak tersebut terdiri dari Rp14,6 triliun untuk bidang kesehatan yang meliputi insentif tenaga kesehatan penanganan pasien Covid-19 dan biaya perawatan pasien Covid-19.

Selanjutnya, untuk santunan kematian tenaga kesehatan serta komunikasi publik untuk penanganan kesehatan dan program vaksinasi.

Berikutnya, untuk perlindungan sosial Rp36,6 triliun meliputi tambahan program pra kerja, diskon listrik, bantuan kuota internet bagi pelajar dan pengajar, serta tambahan bansos tunai.

Baca Juga: Viral Pasar di Depok Transaksi Pakai Mata Uang Asing, BI: Hati-hati! Hanya Rupiah Pembayaran Sah di NKRI

Kemudian adalah dukungan UMKM dan dunia usaha Rp25,5 triliun terdiri atas subsidi bunga UMKM KUR, subsidi bunga UMKM non KUR, IJP UMKM, IJP korporasi, pembebasan rekening minimum dan abonemen listrik.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah