Din Syamsuddin Dituding Radikal, HNW: Gimana Masa Depan Moderasi Agama, Kalau Tokoh Islam Moderat Dilaporkan?

14 Februari 2021, 09:38 WIB
Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid pertanyakan keberadaan moderasi agama usai Din Syamsuddin dilaporkan karena dituding radikal. /Dok. PKS.

PR DEPOK - Prof Din Syamsuddin belum lama ini disudutkan dan dituding sebagai bagian dari kelompok radikalisme.

Diketahui sebelumnya, Din Syamsuddin dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) oleh kelompok yang menamakan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Adanya hal itu membuat Wakil Ketua MPR RI , Hidayat Nur Wahid atau HNW kembali berkomentar di akun Twitter miliknya @hnurwahid.

Baca Juga: JK Tanyakan Cara Kritik Tanpa Dipolisikan, Dedek Prayudi: Pak JK Bukan Lagi Bertanya, Bapak Tau Lah Caranya!

HNW dalam cuitannya, mengutip perkataan dari John L Esposito, Guru Besar Studi Islam di Universitas Georgetown, Amerika Serikat (AS) soal isu radikalisme agama.

"Prof John L. Esposito:”Isu radikalisme agama, merupakan taman bermain bagi intelijen, dan ini membahayakan masa depan agama” ujar Hidayat Nur Wahid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Lebih lanjut, HNW juga mempertanyakan masa depan agama bila tokoh Islam moderat justru dilaporkan terkait radikalisme.

Baca Juga: Tanggapi Kabar Pelaporan Novel Baswedan, Muannas Alaidid: Dzolim Menghakimi Hal yang Anda tak Ketahui

"Bagaimana laporan tuduhan radikalisme thd Prof Din? Bgmn masa depan (moderasi) agama, kalau tokoh Islam moderat justru dilaporkan terkait radikalisme?," ujar HNW, Sabtu 13 Februari 2021 kemarin.

Untuk diketahui, Din Syamsuddin yang juga seorang Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saat ini pelaporannya tengah ditangani oleh KASN. 

Sebelumnya, pada Oktober 2020, GAR ITB juga pernah melaporkan Din Syamsuddin ke KASN berkenaan dengan pelanggaran kode etik dan kode perilaku.

 

Baca Juga: Soroti Keberadaan Buzzer di Medsos, Fahri Hamzah: Mengapa Negara Biarkan 'Fasilitas' yang Panjangkan Konflik?

Akan tetapi, KASN langsung didatangi oleh GAR ITB beberapa waktu setelahnya dan berharap pelaporan tersebut langsung ditanggapi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @hnurwahid

Tags

Terkini

Terpopuler