Survei: Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Masih Tinggi di Tengah Pandemi dan Kemerosotan Ekonomi

18 Februari 2021, 15:53 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Youtube Sekretariat Presiden/

PR DEPOK – Lembaga survei Indometer baru-baru ini mengeluarkan hasil survei mengenai kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasilnya, tingkat kepuasan publik masih tinggi, meski di tengah pandemi Covid-19 dan kemerosotan ekonomi, yakni mencapai 70,1 persen.

"Tingkat kepuasan yang sangat tinggi menunjukkan bahwa Jokowi tetap dipercaya oleh publik," kata Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer Leonard SB, Kamis, 18 Februari 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: Soroti Kapolsek Astanaanyar dan Belasan Polisi Diduga Gunakan Narkoba, Hamdan Zoelva: Sangat Mengkhawatirkan!

Menurut Leonard, masih tingginya angka kepuasan publik, karena publik menilai masih layak mendukung sejumlah pilihan kebijakan pemerintahan Jokowi dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya.

"Keputusan Jokowi untuk tidak melakukan 'lockdown' memberi kesempatan bagi pelaku ekonomi untuk tetap berusaha, meskipun ada sejumlah pembatasan yang diberlakukan," tutur Leonard.

Namun, di sisi lain, hasil survei Indometer juga menunjukkan ketidakpuasan publik terhadap Presiden Jokowi mencapai 25,2 persen.

Baca Juga: AHY Sebut Jokowi Tak Mengetahui Soal Kudeta, Yan Harahap: Berarti yang ‘Jual’ Nama Presiden Layak Dipecat

Angka tersebut dipengaruhi oleh masih tingginya kasus konfirmasi Covid-19, serta anjloknya perekonomian.

"Misalnya, rendahnya jumlah testing dan 'tracing', serta pertumbuhan ekonomi yang minus sepanjang 2020," ujar Leonard.

Sementara itu, masih terdapat angka 4,7 persen publik yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca Juga: Pasal 27 Ayat 3 UU ITE Dinilai Bermasalah, Ketua YLBHI: Celakanya di Tubuh Kepolisian Juga Bermasalah

Leonard menjelaskan, publik masih melihat sejauh mana vaksinasi bisa mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Selain itu, publik juga masih melihat pemulihan ekonomi yang saat ini mengandalkan kebijakan UU Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi (LIP).

Survei Indometer terkait kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi, dilakukan pada 1 hingga 10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Baca Juga: Tangkap Pelaku Perdagangan Anak di Medan, Polisi Sebut Bayi Berusia 14 Hari Dijual Rp28 Juta

Survei tersebut memiliki margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, Lembaga NEW INDONESIA Research & Consulting juga telah melakukan survei kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi.

Hasilnya, terjadi kenaikan angka tingkat kepuasan. Pada survei Juni 2020 tingkat kepuasan mencapai 62,8 persen.

Baca Juga: Survei Capres 2024: Prabowo Calon Terkuat, Ridwan Kamil Salip Ganjar, Anies dan Sandi Merosot

Kemudian bergerak naik menjadi 65,1 persen pada Oktober 2020. Serta pada Februari 2021, kembali naik ke angka 70,3 persen.

Kemudian, ketidakpuasan turun dari 32,4 persen pada Juni 2020 menjadi 31,3 persen pada Oktober 2020, dan kini angkanya pada 26,8 persen.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler