PR DEPOK – Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung memberikan pernyataan menohok pada Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @DTanjung15, Dewi Tanjung menyebut bahwa JK memiliki dua kesalahan besar.
“Dua kesalahan Terbesar JUSUF KALLA,” tulis Dewi Tanjung pada Jumat, 19 Februari 2021.
Pertama, ia menilai bahwa JK telah salah dengan menjadi ketua dewan sebuah masjid.
Dengan begitu, menurutnya, JK telah membiarkan sejumlah pemuka agama radikal menyebarkan ujaran kebencian.
“Menjadi ketua Dewan Mesjid membiarkan para Ustad2 Kilafah Kadrun Radikal menyebarkan ujaran kebencian,” ujarnya.
Selain menyebarkan ujaran kebencian, para pemuka agama tersebut juga menghasut umat islam untuk bermusuhan dengan kelompok pendukung pemerintah.
“Dan menghasut umat Islam untuk bermusuhan dengan pendukung pemerintah,” tutur Dewi Tanjung.
Selanjutya, Dewi Tanjung mempermasalahkan jabatan JK sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).
Ia menuding JK telah membiarkan mobil-mobil ambulan milik PMI untuk turut ikut dalam sebuah demonstrasi anarkistis.
“Menjadi ketua PMI membiarkan Ambulan PMI ikut serta demo anarkis,” ujarnya.
Sebelumnya, Dewi Tanjung menyinggung kasus ketika anak JK pernah melaporkan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Pelaporan tersebut dibuat karena telah membuat cuitan dengan nama Caplin yang diduga mengarah pada JK.
Dari kasus tersebut, ia lantas mengingatkan JK agar tak semena-mena mengkritik orang lain bahkan pemerintah, sebelum melihat jauh ke diri sendiri terlebih dulu.
Ia dengan tegas meminta agar JK mengevaluasi diri terkait pertanyaan yang dilontarkannya mengenai pemerintah.***