Berhasil Kelabui Petugas, Begini Cara Zakiah Aini Terobos Pengamanan Mabes Polri dan Sembunyikan Senjata

1 April 2021, 20:11 WIB
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, di Jakarta, Rabu 31 Maret 2021. /M Adimaja/ANTARA

PR DEPOK - Pihak kepolisian mengungkap cara tersangka teroris Zakiah Aini mengelabui petugas dan berhasil masuk ke Mabes Polri untuk melakukan penyerangan.

Disampaikan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, tersangka teroris Zakiah Aini mengaku hendak membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) kepada polisi yang sedang bertugas.

Sebelum diizinkan masuk, petugas kepolisian sebenarnya sudah melakukan pemeriksan terhadap Zakiah Aini sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk pengamanan di Mabes Polri.

Baca Juga: Pemkot Bogor Tunggu Aturan Teknis Larangan Mudik 2021 Agar Bisa Diterapkan Secara Baik

Dengan alasan ingin membuat SKCK, petugas pun tak ada alasan untuk menolak kedatangan wanita berusia 26 tahun ini dan membiarkannya masuk ke Mabes Polri.

"Jadi ini adalah satu hal yang tidak bisa dihindari. Ketika markas kepolisian didatangi masyarakat yang butuh pelayanan Polri," ujar Rusdi Hartono, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Setelah berhasil masuk ke Mabes Polri, tersangka teroris Zakiah Aini sempat berkeliliing dan melihat-lihat untuk memantau situasi.

Baca Juga: Pasar Mitra Tani Tawarkan Harga Pangan Lebih Rendah 10 Sampai 25 Persen Dibandingkan Harga Pasaran

Tak berselang lama, wanita berpakaian serba hitam dan mengenakan penutup kepala berwarna biru itu pun berjalan kaki mendekati pos jaga depan Mabes Polri.

Zakiah Aini langsung menodong para petugas yang tengah berjaga di sekitar pos jaga tersebut.

"Lalu tiba-tiba dia melakukan aksinya di depan pos pengamanan bagian depan," tuturnya.

Baca Juga: Sebut HNW Hoaks Soal Anggaran BIN dan BNPT, Ferry Koto: PKS Masih Minoritas di DPR, Kok Minta Tambah Anggaran

Terkait dengan Zakiah Aini yang bisa lolos dari pengamanan dengan membawa senjata, Rusdi Hartono mengatakan pihaknya masih terus mendalami hal tersebut.

Akan tetapi, polisi menduga bahwa pelaku teror tersebut menyembunyikan senjata di bagian tubuhnya, sehingga luput dari pemeriksaan petugas yang tengah berjaga.

"Diduga memang ditaruhnya senjata itu di bagian badan, entah di perut atau di pinggang masih didalami," ujar Rusdi Hartono lebih lanjut.

Baca Juga: Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Sebut Vaksinasi Tahap Ketiga Dimulai Juni atau Juli Mendatang

Ia mengatakan, pihaknya siap melakukan audit untuk memperketat pengamanan di semua pintu masuk Mabes Polri.

"Kami akan audit pengamanan di setiap pintu masuk," katanya.

Zakiah Aini sendiri tewas di tempat usai melancarkan aksi terornya dan petugas terpaksa melepaskan tembakan lantaran pelaku dinilai telah mengancam keselamatan.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler