Debit Air Katulampa Berstatus Siaga Dua, Warga di Bantaran Ciliwung Diminta Tetap Siaga

11 April 2021, 21:19 WIB
Puncak Bogor Diguyur Hujan Deras, Katulampa Siaga 2. /Dok Petugas Jaga Bendung Katulampa

PR DEPOK - Pada Minggu 11 April 2021 pukul 15.47 WIB, tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa Bogor mencapai 160 centimeter.

Kondisi ini diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak Bogor pada Minggu siang.

Dengan ketinggian air di angka 160 centimeter, Bendung Katulampa dalam status siaga 2 banjir.

Baca Juga: Viral Video Diduga Pengungsi Tolak Bantuan, Yan Harahap: Pencitraan Boleh Asal Sesuai Dosis, Jika Overdosis?

"Puncak hujan lebat tadi siang, tinggi muka air langsung naik, sekarang pukul 16.00 WIB ketinggian 160 centimeter, status siaga 2 banjir," ungkap petugas Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari PMJ News.

Dengan kondisi tersebut, debit air di Sungai Ciliwung disebut Andi meningkat dengan cepat.

Dari semua bertahan di ketinggian 10 centimeter, tiba-tiba pada pukul 15.20 WIB debit air sungai meningkat hingga 140 centimeter.

Baca Juga: Polisi Periksa Empat Saksi dalam Kasus Pencurian Barang Bukti Berupa Emas di KPK

"Dari pagi ketinggian air cuma 10 centimeter, kemudian langsung naik 140 centimeter pukul 15.20 WIB, kemudian naik lagi 160 centimeter pukul 15.47 WIB. Sampai sekarang masih bertahan 160 centimeter," ujar Andi.

Disampaikan pula oleh Andi bahwa saat memberikan keterangan, hujan deras masih melanda kawasan Puncak Bogor.

Untuk diketahui bahwa kawasan Puncak Bogor merupakan kawasan hulu Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Link Live Streaming Tottenham Vs Manchester United, Minggu 11 April 2021 Pukul 22.30 WIB

"Puncak masih hujan deras, di kawasan Katulampa gerimis. Ada kemungkinan air masih naik," tuturnya.

Status siaga 2 pada Bendung Katulampa Bogor tersebut membuat Andi mengimbau agar warga di bantaran Sungai Ciliwung tetap waspada dengan kiriman banjir yang datang dari Bogor.

"Untuk warga sekitar bantaran Sungai Ciliwung agar tetap siaga terhadap luapan sungai. Air tiba di Jakarta antara 6-8 jam ke depan," pungkasnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler