PR DEPOK – Setelah sebelumnya memantau langsung bencana alam yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) memantau kondisi lokasi terdampak gempa Malang di Desa Kaluling, Kecamatan Termpursari, Kabupaten Lumajang.
Dalam kunjungan yang berlangsung pada Minggu 11 April 2021 pukul 01.15 WIB dini hari. Mensos Risma didampingi oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Pada kunjungan tersebut, Mensos Risma meminta Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan warganya aman setelah dampak gempa bumi di Malang dengan magnitudo 6,1 di Malang itu menimbulkan korban jiwa dan kerusakan di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu 10 April 2021.
"Yang penting semua warga aman dulu, sehingga warga harus dievakuasi di satu titik untuk memudahkan dalam pemantauan," kata Mensos Risma.
Pada kesempatan yang sama, Mensos Risma juga mendatangi Kantor Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, untuk mengecek dampak gempa bumi Malang bagi penduduk di Lumajang.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat Lumajang perlu mengantisipasi adanya gempa susulan demi keselamatan bersama.
Baca Juga: Debit Air Katulampa Berstatus Siaga Dua, Warga di Bantaran Ciliwung Diminta Tetap Siaga
"Sebaiknya memang warga di luar rumah karena rumah mereka di bawah tebing dan tidak memungkinkan untuk ditempati, khawatir nanti akan terjadi gempa susulan," kata Mensos Risma.
Tidak hanya itu, Mensos Risma menyebutkan bahwa warga yang tinggal di daerah pegunungan harus segera mengungsi karena berisiko terdampak tanah longsor jika gempa susulan terjadi.
"Untuk saat ini apa yang bisa diselamatkan sebaiknya diselamatkan dan orangnya agar segera mengungsi, pindah di lapangan, dan besok akan segera saya dukung dengan penyediaan prasarana," katanya.
Dengan demikian, Mensos Risma menginstruksikan pembangunan segera tenda-tenda pengungsian dan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak gempa bumi yang berpusat di Malang itu.
Sementara itu, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, wilayah Kecamatan Tempursari paling parah terdampak gempa malang. Jumlah rumah warga yang rusak akibat dampak gempa malang tercatat 428 unit di kecamatan itu.
Mengetahui hal itu, Mensos Risma menyebutkan akan berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Polisi Periksa Empat Saksi dalam Kasus Pencurian Barang Bukti Berupa Emas di KPK
"Kami akan sampaikan ke Bapak Presiden terkait pembangunan (kembali) rumah yang rusak," kata Risma, dikutip Pikiran Rakyat Depok dari Antara.
Selain itu, dalam upaya penyaluran bantuan bagi korban bencana, menurut Bupati Lumajang Thoriqul Haq pemerintah daerah sudah menunjuk Dandim 0821/Lumajang dan Kepala Polres Lumajang sebagai koordinator lapangan penanganan dampak gempa.***